PWMU.CO – Workshop Tabligh Digital bagi mubalighat se-Jawa Bali Lampung digelar MTT PP Aisyiyah di UC Hotel UGM Yogyakarta, Jum’at-Ahad (1-3/12/2023).
Bekerja sama dengan Lazismu, workshop ini diikuti oleh 60 mubalighat dari Majelis Tabligh dan Ketarjihan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Se-Jawa Bali Lampung dan Pimpinan Daerah Aisyiyah terdekat.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah Dr Apt Salmah Orbayinah dalam sambutannya menyampaikan tiga catatan penting kepada peserta. Pertama, pengenalan membuat konten. Kedua, penguasaan teknologi digital. Ketiga, diharapkan mampu membuat konten Muhammadiyah dan Aisyiyah yang menarik dengan esensi yang baik.
Ketua Majelis Tabligh dan Ketarjihan (MTK) Aisyiyah, Evi Sofia Inayati menyampaikan keresahannya mengenai banyaknya produk-produk berkualitas yang tidak terdokumentasikan dengan baik.
“Kita santai saja njih ibu-ibu. Workshopnya jangan dibuat tegang. Ibu-ibu merasa tidak ya bahwa kita ini mempunyai banyak produk-produk berkualitas dan juga sumber daya yang mumpuni namun tidak terdokumentasi dengan baik?” tanyanya menggugah keaktifan peserta.
Evi melanjutkan, hal itu merupakan PR (pekerjaan rumah) bersama untuk dapat dipecahkan sehingga dakwahnya menjadi benar-benar berkemajuan.
“Kita harus berusaha bersama-sama agar dakwah kita benar-benar berkemajuan. Dan mohon jangan lupa karena kita adalah Majelis Tabligh dan Ketarjihan, maka di setiap konten yang kita buat harus selalu dikaitkan dengan fatwa tarjih,” ujarnya.
Bertemakan Meluaskan Nilai-Nilai Islam Wasathiyah melalui Tabligh Digital, acara ini menghadirkan pembicara Dr Siti Aisyah MAg dari Pimpinan Pusat Aisyiyah. Dia membedah materi Implementasi Nilai-Nilai Islam Wasathiyyah dan Isu-Isu Strategis dalam Tabligh.
Hari kedua menghadirkan Hajar Nur Setyowati SS SThI MA yang mengelaborasi Branding Gerakan ‘Aisyiyah dalam Konten Digital. Dilanjutkan Manajemen Media Sosial oleh Dr Fajar Junaedi MSi. Ada juga materi SOP Produksi Konten Tabligh Digital bersama Wasmiyati SAg MSi.
Masih di hari kedua, peserta dibagi dalam kelas khusus untuk mendalami dan praktik materi sesuai bidangnya: mubaligh atau konten kreator. (*)
Penulis Nurul Hidayah Editor Mohammad Nurfatoni