PWMU.CO – PRM-PRA Sukorejo Bojonegoro Jawa Timur resmi dikukuhkan pada Ahad, (3/12/2023) di Masjid Al-Ma’un Desa Sukorejo.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kota Bojonegoro Mustafid MPd, Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kota Bojonegoro Tri Andayani dan Sekretaris Ri’ah.
Selain pengukuhan, panitia juga mengemas kegiatan dengan menyediakan pelayanan dan pemeriksaan gratis. Lalu ada bakso gratis dari Lazismu, serta makanan dan minuman dari warga Muhammadiyah Sukorejo. Tak lupa juga pemberian bantuan sembako untuk 25 dhuafa.
Dalam sambutannya, Ketua PCM Kota Bojonegoro, Mustafid, menyampaikan bahwa Musyawarah Ranting (Musyran) yang telah digelar di semua ranting merupakan awal dari gerakan bersama antara ranting dan cabang agar semakin berkembang dakwahnya.
Dia berharap, kepada pimpinan yang anggota baru, serta banyaknya peserta yang hadir dalam kegiatan pengukuhan ini, dapat segera bergerak untuk memajukan rantingnya di semua bidang.
“Apalagi di Desa Sukorejo ini banyak sekali sumber daya yang mampu mendongkrak gerak langkah dakwah Muhammadiyah. Gerakan bersama diniatkan jihad fiisabilillah,” ucapnya.
Pesankan untuk Semangat Sedekah
Hadir sebagai pembicara kajian ilmiah, Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Bojonegoro Yazid Mar’i SPd MPd. Dia memberikan pesan yang mendalam tentang pentingnya semangat bersedekah.
“Di tengah merosotnya ekonomi masyarakat dengan harga sembako yang menjulang, aktivis Muhammadiyah dan Aisyiyah pantang mengeluhkan kondisi yang ada. Artinya harus tetap ikhtiar, yakin Allah SWT memberi rezeki yang cukup untuk tetap berjuang terutama semangat sedekah,” tandasnya.
Dia mengatakan, jika masih ada yang suka mengeluh bisa dipastikan ibadahnya kurang kenceng, karena harus yakin Allah Maha Memberi.
Dalam kegiatan tersebut, dikukuhkan Ketua Pimpinan Ranting Aisyiyah Aisyiyah (PRA) Sukorejo periode 2022-2027 Hunun’Ain dan Sekretaris Dara Noorindah. Sedangkan Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sukorejo Kamali dan Sekretaris adalah Siswanto SPd.
Jumlah yang hadir dalam acara pengukuhan tersebut sebanyak 160 anggota. Dengan gayeng mereka mendengarkan kajian sampai menjelang dhuhur. Acara ditutup dengan penyerahan bingkisan sembako untuk dhuafa. (*)
Liputan Khusnatul Mawaddah Editor Nely Izzatul