Tangis Haru di Balik Keriangan Field Trip TK Aisyiyah 1 Kota Probolinggo, Liputan Dwi Febria Wulandari
PWMU.CO – Waktu menunjukkan pukul 06.30 WIB. Bus mulai melakukan perjalanan dan mampir sejenak di Rumah Makan Kencur untuk sarapan pagi secara prasmanan.
Kurang lebih 30 menit kemudian, perjalanan dilanjutkan menuju Santera de Laponte. Selama perjalanan anak-anak menyumbangkan suara kecilnya dengan menyanyi karaoke. Secara bergantian mereka menyanyikan lagu anak-anak, seperti Muhammad Bhirawa Anoraga yang menyanyikan lagu kasidah berjudul Alamate Anak Shaleh. Dengan penuh semangat Raga, sapaannya, menyanyi diiringi gerakan lembut dari Kaysa Nahla Sudrajad yang menari di tempat duduknya.
Spontan para orang tua yang melihatnya tertawa. Termasuk Siti Nurhayati, orang tua Arkaan Muhammad Syafiq Robbani, “Seru-seru, cuman lagunya gak familier buat saya apa lagi Arkaan,” kata Yati panggilannya sambil tersenyum.
Karena weekend perjalanan memakan waktu yang cukup lama dosebabkan jalan padat merayap. Tepat pukul 11.00 rombongan rombongan tiba di Santera de Laponte. Terlihat tempat parkir penuh dengan bus dan kendaraan pribadi. Setelah rombongan turun, mereka diarahkan untuk mengabadikan momen dengan berfoto bersama di depan pintu masuk Santera se Laponte.
Begitulah perjalanan para siswa TK Aisyiyah 1 Kota Probolinggo mengikuti Field Trip Goes to Santera de Laponte yang berada di Jalan Raya Madya, Jurangrejo, Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (2/12/2023).
Kegiatan yang diadakan oleh Paguyuban Kelompok B3 ini menggunakan satu armada bus berisi 21 siswa, 24 orang tua, 2 guru pendamping guru, dan 2 tour leader dari Tour Leader Agya Tour & Travel.
Baca sambungan di halaan 2: Kegiatan di Santera de Laponte