PWMU.CO – Boneka Oki menyapa 300 siswa kelas I-VI siswa SD Muri 1 Giri (SD Muri) Kebomas Gresik Jawa Timur dalam Kisah Dongeng Islami, Senin (18/12/2023).
Dengan membawa Boneka Oki, Hilmi Aziz SPd menyampaikan dongeng di Masjid At-Taqwa Perguruan Muhammadiyah Giri Kebomas.
Awal kisah dongeng, Hilmi Aziz memberi pertanyaan pada siswa. “Siapa yang pernah bersedekah?” tanyanya. Spontan siswa menjawab, “Saya,” jawab siswa serentak sambil mengacungkan tangan.
Hilmi Azizmemulai bercerita, gemar bersedekah itu tidak menunggu, ada orang yang minta, tapi tidak minta dikasih. “Ini bisa dilakukan di mana saja, di sekolah, di masjid utamanya orang yang membutuhkan pertolongan,” katanya.
Ada cerita orang ini kaya, pintar ketika remaja bekerjanya dengan giat jujur, tidak pernah lupa bersedekah setiap hari. Usahanya mulai dari kecil sampai punya usaha yang sangat besar, tidak pernah lupa bersedekah.
“Itulah yang membuat orang tersebut semakin kaya dan diberi Allah rizki yang lancar. Sedangkan bersedekah tidak harus banyak, beda dengan zakat ketentuannya,” katanya.
Pelajaran dari kisah dongeng tersebut, dengan besedakah harta kita tidak habis, tapi semakin bertambah, karena Allah melipat gandakan. Kehebatan sedekah itu bagian dari amal shalah.
“Hadits Rosul ada tiga orang sahabat Nabi yang sedang berjalan ke hutan, kemudian hujan deras dan tidak reda-reda dan petir yang menyambar, ketika berteduh di gua supaya aman. Walhasil suara petir begitu keras sampai batu besar bisa menutupi gua. Tiga orang tersebut sangat panik karena tertutup batu besar, tidak bisa keluar,” ujarnya.
Ketiga orang sahabat nabi itu sepakat berdoa. Doa yang mengaduh kepada Allah SWT. Sebelum berdoa kepada Allah SWT, dia komunikasi kepada Allah SWT. Orang yang pertama itu memohon kepada Allah.
“Ya Allah saya itu punya orangtua yaitu ibu dan saya mempunyai hewan piaraan memeras susu kambing. Setiap hari saya memerah susu kambing ,dan susu kambing itu saya berikan minum untuk ibuku, jika perbuatan saya itu baik. Ya Allah berilah kemudahan agar aku bisa keluar dari gua ini,” ucapnya.
Sahabat Nabi yang kedua berdoa waktu saya remaja suka berbuat jahat tapi. Dia takut kepada Allah. Dia bertaubat tidak melakukan kejahatan lagi. “Jika perbuatan saya itu baik ya Allah, berilah pertolongan agar gua ini bisa terbuka dan aku bisa keluar,” ucapnya.
Kisah yang orang ketiga adalah seorang majikan yang punya pegawai yang pulang kampung. Gajinya belum diambil dan tidak kembali. Sampai ditunggu bertahun-tahun, pekerja tadi tidak kunjung datang. Ketika hadir menanyakan gajinya pada majikan.
“Dijawab sama majikannya gajimu sudah saya belikan kambing. Itu ambil semua kambing-kambing yang sangat banyak di kandang tersebut,” katanya.
“Gajimu saya belikan kambing. Alhamdulillah, kambingnya beranak terus, akhirnya bertambah banyak. Waktu dulu gajimu tidak diambil bertahun-tahun, tanda bukti bahwa majikan tersebut amanah,” kata majikan.
Orang tersebut memohon kepada Allah, jika berbuat baik beramal shaleh dan amanah jujur kepada pekerja dan dapat menolong. Ketika ada kesulitan, maka berikan kemudahan agar saya bisa keluar dari gua ini.
Akhirnya ketiga orang tersebut doanya dikabulkan Allah SWT dan bisa keluar dari gua yang asalnya tertutup oleh runtuhan batu besar.
“Pelajaran yang diambil dari kisah dongeng tersebut, bila ingin sukses dunia akhirat, maka setelah shalat berdoa dengan berkomunikasi langsung kepada Allah. Dengan perbuatan amal Sholeh yang pernah kita lakukan,” tutur nya.
Beramal shaleh dengan berbuat jujur dalam kegiatan sehari-hari, di manapun berada sangat sederhana tapi yang terpenting ikhlas. “Hebatnya sedekah adalah pahala berlipat ganda, akan diberikan Allah keberkahan, dan dihindarkan dari siksa api neraka,” tambahnya.
Kisah-kisah dari Nabi Muhammad menceritakan orang yang sudah meninggal ingin hidup lagi akan bersedekah, itu tanda bahwa hebatnya bersedekah. (*)
Penulis Erna Hamidah. Editor Ichwan Arif.