PWMU.CO – Gedung baru Rumah Sakit Islam (RSI) Aminah Blitar di Jalan Kenari No. 54 Kota Blitar resmi beroperasi melayani pasien, Selasa (25/7) kemarin. Setelah, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr Haedar Nashir meresmikannya.
Haedar dalam sambutannya menyampaikan bahwa Persyarikatan Muhammadiyah yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan telah menghadirkan Islam sebagai dinul amal, yaitu agama perbuatan (amal shalih). Menurut Haedar amal shalih adalah amal yang bersih. Yakni bersih niatnya, bersih subtansinya, bersih caranya dan bersih tujuannya.
(Baca:Ketua PWM Resmikan Masjid Wakaf Pensiunan TNI AL)
Sementara gerakan pembaharuan Muhammadiyah, lanjut Haedar, sejatinya banyak terinspirasi dan diilhami oleh ide-ide pembaharuan Islam dari Ibnu Taimiyah, Muhamamd Abduh, Jamaludin al Afghoni, Waliyul Ahkan dan lainnya.
”Yang membedakan gerakan pembaharuan Muhammadiyah dengan gerakan pembaharuan Islam terdahulu adalah Muhammadiyah muncul dengan paradigma baru. Gerakan pembaharuan Muhammadiyah tidak sebatas pada pemikiran, tapi diikuti dengan pendirian banyak amal usaha yang mampu menghadirkan kemanfaatan bagi umat secara nyata,” kata Haedar mengutip pernyataan Prof H Mukti Ali, Mentri Agama di Era Presiden Soeharto
Muhammadiyah, kata Haedar juga memberikan ruang bagi tumbuhnya gerakan perempuan. Yakni dengan lahirnya Aisyiyah pada tahun 1917. Bahkan, Aisyiyah tercatat sebagai pelopor terselenggaranya kongres perempuan pertama pada tahun 1928.
(Baca juga: Holding Company RS Muhammadiyah Jatim pun Jadi Plus-Plus)
”Sebagai anak bangsa, kita harus menjaga dan selalu berupaya menghadirkan Negara yang bersatu adil makmur dan berdaulat. Karena Muhammadiyah dengan tegas menyatakan Indonesia sebagai darul ahdi wa syahadah yaitu negara kesepakatan,” ungkapnya.
Gedung baru RS Islam Aminah Blitar yang dibangun dengan dana senilai Rp 50 miliar itu menyediakan berbagai fasilitas kesehatan yang sangat memadai. Di antaranya poli spesialis kandungan, spesialis anak, spesialis mata, spesialis bedah, Spesialis penyakit dalam, spesialis ortopedi/tulang dan fasilitas kesehatan lainnya.
”Ini kami maksudkan agar pemenuhan kebutuhan kesehatan bagi masyarakat Blitar dan sekitarnya dapat terpenuhi dengan baik. Ini sebagai wujud nyata Muhammadiyah membantu perintah dalam program kesehatan dan sebagai sarana beribadah kepada Allah SWT,” terang Ketua PDM Kota Blitar Rusdi Riyanto kepada pwmu.co, Rabu (26/7).
Perlu diketahui, Rumah Sakit Islam Aminah Blitar ini sendiri merupakan pengembangan tahap dua dari Rumah Sakit Ibu dan Anak dimana pengembangan pertama adalah RSU Aminah Blitar di Veteran No 39 Kota Blitar.(nur rozik/aan)