PWMU.CO – Classmeeting murid kelas V SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik penuh warna, Senin (11-14/12/2023). Empat hari menjadi waktu yang cukup bagi murid kelas V merayakan capaian belajarnya selama semester 1 ini.
Kegiatan diawali dengan konseling klasikal yang disampaikan Penanggung Jawab Bimbingan Konseling Ria Eka Lestari SSi dengan tema Dari Insecure ke Bersyukur.
Sebelum memulai kegiatan, ia mengajak murid-murid melakukan ice breaking double this that. Setelah itu, ia mengajukan pertanyaan pemantik seperti pernahkah kamu merasa “nggak layak ditemani? Pernahkah kamu menarik diri dari temanmu setelah hubungannya lebih baik dari teman-teman?”.
Ria Eka Lestari menyarankan untuk senantiasa selalu berhati-hati dengan teman yang diam-diam berpikir, diam-
diam berbakat, diam-diam mendengar, diam-diam berkarya. “Label insecure tidak selamanya diartikan sebagai individu yang tidak aktif sebab dalam diamnya sebenarnya punya aktivitas yg berbeda,” ujarnya.
Karena dalam insecure, kata dia, tersimpan berjuta gagasan yang tak semata berupa kata. Insecure bisa berawal dari bercanda.
“Kalau bercanda itu kan membuat suasana jadi cair atau hangat. Tetapi bisa jadi bencana jika candaan tersebut mengarah pada body shaming, akhirnya anaknya menjadi insecure dan menjadi nggak bersyukur. Bercanda boleh tapi jangan sampai menyakitkan orang lain,” ungkap Fasilitator Guru Penggerak ini.
Tak hanya itu, murid-murid kelas 5 juga berkompetisi futsal dan bola tangan antarkelas. Futsal diperuntukkan bagi murid laki-laki. Sementara bola tangan diperuntukan bagi murid perempuan.
Futsal dimenangkan kelas V Jabal Tsur sebagai juara 1, disusul kelas V Jabal Nur dan V Jabal Uhud. Bola tangan dimenangkan kelas V Jabal Uhud sebagai juara 1, disusul kelas V Jabal Nur dan Jabal Tsur.
Kegiatan classmeeting selanjutnya yaitu ngegrill bareng. Secara berkelompok, murid-murid membagi keperluan yang dibawa setiap kelompoknya. Mulai dari alat dan bahannya.
Ketua Jenjang Kelas V Umi Syarifah SSi mengatakan, ngegrill bareng ini melatihkan tanggung jawab dalam setiap kelompok, berkolaborasi dengan teman, serta melatih keterampilan memasak. “Alhamdulillah anak-anak senang dan antusias,” ujarnya. (*)
Kontributor Rudi Purnawan. Editor Ria Pusvita Sari.