PWMU.CO – Pembukaan KBM, Mudir Panti Asuhan dan Pondok Pesantren (PA dan PP) Al Mizan Muhammadiyah Lamongan meningkatkan komitmen. Hal ini disampaikan Mudir Mujianto MPdI di Masjid Al Ghoihab, Selasa (2/1/2024).
Dalam sambutan membuka Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) semester genap tahun pelajaran 2023/2024, dia mengatakan pertemuan pembukaan KBM di semester dua ini bukan hanya soal formalitas ketemu saja, tetapi harus ada niat semangat dalam membangun dan mengembangkan Al Mizan Muhamadiyah Lamongan.
“Alhamdulillah Al Mizan sekarang sudah di percaya oleh masyarakat. Sudah banyak yang ingin daftar di Al Mizan,” tuturnya.
Al Mizan memiliki program unggulan, mulai dari kelas insentif tahfidh, kepemimpinan dan organisasi, riset karya tulis ilmiah, praktik dakwah lapangan, dan pengembangan minat dan bakat.
Kemudian, Mujianto menginformasikan Penerimaan Santri Baru (PSB) Al Mizan pada gelombang pertama sudah dibuka mulai hari ini (Selasa) pada tanggal 2 Januari 2024 dan ditutup pada, 28 Februari 2024.
Selain itu, lanjutnya, Alhamdulillah sekarang Al Mizan sudah mempunyai Al Mizan kampus 4 di Jl Ringroad Tambakboyo, DS Tambakrigadung, Tikung, Lamongan, yang fokus untuk Pondok tahfidh putra.
Oleh karena itu, ajaknya, yang pertama, mari bersama-sama untuk meningkatkan komitmen (perjanjian dengan Al Mizan) untuk berjuang bersama-sama untuk Al Mizan, membesarkan Al Mizan, dan mengembangkan pendidikan, serta amal usaha yang ada di Al Mizan.
“Dan untuk dapat melaksanakan itu, kita harus pegang komitmen kita masing-masing. Komitmen perjuangan kita di Al Mizan adalah komitmen untuk menjaga keikhlasan kita, menjaga kejujuran kita, menjaga kemandirian kita,” ujarnya.
Kedua, dia mengajak untuk menjaga kompetensi kita tentang pembelajaran. Mari kita tingkatkan kehadiran dan kedisiplinan guru di kelas.
“Jangan sampai ada kelas yang kosong saat waktunya jam pelajaran. Kalau ingin meninggalkan jam mengajar, maka kirim surat izin,” lanjutnya.
Selain untuk meningkatkan kompetensi, Mujianto juga mengajak untuk meningkatkan materi kita. “Maka Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pondok harus dibentuk,” ujarnya.
Terakhir, dia mengajak untuk tingkatkan kompetensi kedisiplinan kepengasuhan. “Mari kita tingkatkan respon cepat kepada wali santri/murid,” ajaknya.
Perlu diketahui bahwa kegiatan ini turut dihadiri oleh Badan Pembimbina Pesantren (BPP) Drs H Soepandi, Mudir PA dan PP Al Mizan, ustadz Mujianto MPdI, beserta jajaran mudir, dan seluruh keluarga besar Al Mizan. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan. Editor Ichwan Arif.