PWMU.CO – Merespon pernyataan sikap PP Muhammadiyah No. 340/PER/1.0/J/2017 tentang konflik di Masjid Al Aqsha Palestina, maka Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo mengadakan aksi solidaritas umat Islam untuk bebaskan Masjid Al Aqsa.
(Baca: Ketika “Bendera” Merah Putih dan Palestina Berkibar di Masjid Al Aqsa)
Aksi damai yang diikuti oleh sekitar 10.000 peserta ini berlangsung Jumat (28/7) siang, usai Shalat Jumat. Mereka terdiri dari komponen ortom PDM Ponorogo, amal usaha Muhammadiyah Ponorogo, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) se-Ponorogo, takmir masjid Muhammadiyah se-Ponorogo dan simpatisan Muhammadiyah yang peduli dan turut prihatin terhadap konflik di Masjid Al Aqsha.
(Baca: 5 Pernyataan Sikap Resmi PP Muhammadiyah Terkait Tindakan Kekerasan Israel di Masjid Al Aqsa dan Pelajar Muhammadiyah Surabaya Galang Solidaritas untuk Al Aqsha)
Koordinator aksi Ustadz Rohmadi berhasil memimpin jalannya aksi yang bertajuk Longmarch Peduli Al-Aqsa itu sehingga berjalan lancar, tertib dan damai. Sementara itu, Faruq—salah satu peserta aksi—menjelaskan, longmarch dimulai dari Aloon-Aloon Kabupaten Ponorogo, melintasi jalan-jalan protokol yaitu Jalan Diponegoro – Urip Sumoharjo – Soekarno Hatta – Jenderal Sudirman dan berakhir di Aloon-Aloon Kabupaten Ponorogo.
Dia berharap dukungan dan doa dari sesama muslim dapat memberi kekuatan kepada umat muslim di Palestina dan konflik yang terjadi segera berakhir damai. (Arifah)