PWMU.CO – Nasyiatul Aisyiyah menggelar Pra Tanwir 1 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (11/1/2024).
Ketua PP Muhammadiyah Dr Agung Danarto membuka acara itu. Dalam sambutannya dia mengatakan, Nasyiatul Aisyiyah harus menjadi organisasi yang kokoh, karena menjadi pijakan selanjutnya.
Dia mengatakan, salah satu isu strategis yang dihasilkan pada Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta adalah diaspora kader.
”Diaspora kader harus dimulai dari mindset atau cara pandang kader seharusnya tidak hanya berkutat pada internal, melainkan sudah melingkupi ranah ke masyarakat, nasional dan global,” tuturnya.
Peran yang kita mainkan, sambung dia, bukan hanya darul ahdi wa syahadah tetapi mengglobal. Mindsetnya bagaimana bisa berkiprah dalam ranah kebangsaan, kenegaraan bahkan internasional dilandasi dengan nilai-nilai yang dimiliki Nasyiah.
Dalam agenda Pra Tanwir, Agung mendorong Nasyiatul Aisyiyah mampu mengembangkan ekonomi yang produktif dan profit.
Senada disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Ariati Dina Puspitasari. Dia menegaskan kapasitas kader Nasyiah perlu kembali di-upgrade agar mampu memperluas daya jangkau organisasi.
“Kader NA perlu di-refresh untuk dapat mengelola manajemen organisasi di tengah persoalan dan tantangan internal dan eksternal, terutama soal komunikasi,” ucap Ariati Dina.
Ariati mengatakan, untuk menjadi organisasi yang dikenal global maka Nasyiatul Aisyiyah membutuhkan strategi khusus dalam menangani setiap persoalan.
“Semoga periode ini tidak ada lagi persoalan kepemimpinan yang menghambat laju organisasi kita. Ketika ada persoalan internal menjadi hambatan, maka kita tidak bisa melaju dengan cepat,” tandasnya.
Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Kalimantan Barat, Eny Rahmiyani, mengaku bangga dan bersyukur mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah penyelenggara Tanwir 1.
Eny berharap peserta dapat menikmati suasana Tanwir di kota Pontianak dan nyaman dengan pelayanan yang diberikan.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada ayunda PPNA yang menunjuk kami sebagai tuan rumah dalam kegiatan Tanwir 1 NA. Suatu kebanggaan bagi kami, untuk pembelajaran bagi kader kami di Kalimantan Barat,” ucapnya.
Agenda Pra Tanwir 1 Nasyiah seperti pelatihan kapasitas organisasi bagi kader Nasyiah, di antaranya Workshop Manajemen Organisasi, Workshop Kemitraan dan Keprotokoleran Nasyiatul Aisyiyah.
Penulis Isnatul Chasanah Editor Sugeng Purwanto