PWMU.CO – Raker dan Capacity Building PCM Sidoarjo, ini yang dibahas pada kegiatan di Tanjung Plaza Hotel, Tretes, Prigen, Pasuruan, Sabtu (13/1/24).
Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sidoarjo menyampaikan arah kebijakan periode 2022-2027. Arah kebijakan tersebut disampaikan Noerwachid Soeprijanto, ketua PCM Sidoarjo periode 2022-2027 beserta jajarannya.
Noerwachid berharap program-program yang nanti direncanakan PCM Sidoarjo periode ini bisa berjalan. “Pada periode ini, alhamdulillah kita diberikan kesempatan oleh Allah SWT, mengelola PCM Sidoarjo, semoga program-program kita bisa berjalan dari majelis-majelis hingga ranting-ranting,” harapnya.
Dia menjelaskan, bahwa gambaran umum program kerja PCM Sidoarjo periode 2022-2027, merupakan penjabaran dan penajaman dari program jangka panjang. Yakni untuk lima tahun keempat dari rencana strategis Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo.
“Gambaran umum program majelis dan lembaga yang disampaikan dalam bagian ini juga merupakan perincian atau breakdown dari program PP Muhammadiyah, yang sudah ditetapkan dalam Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang ke-48 di Solo kemarin, dari Musywil ke 16 di Ponorogo, serta Musyda Muhammadiyah Sidoarjo,” jelas dia.
Bendahara PCM Sidoarjo periode 2015-2022 itu juga menjelaskan kebijakan Muhammadiyah kecamatan Sidoarjo periode 2022-2027. “Kebijakannya difokuskan pada terciptanya seluruh elemen sistem gerakan Muhammadiyah yang unggul dan dinamis di segala bidang kehidupan,” tuturnya.
Juga, lanjut dia, terumuskannya strategi untuk membumikan Islam Berkemajuan sebagai bagian ikhtiar untuk mengimplementasikan Risalah Islam berkemajuan hasil Muktamar ke-48, sehingga mewujudkan masyarakat Islam sebenar-benarnya. “Terakhir, berkembangnya peran strategis Muhammadiyah dalam kehidupan umat dan masyarakat, sehingga Jawa Timur mengalami perkembangan sangat pesat,” jelasnya.
Visi Jangka Panjang
Noerwachid juga mengingatkan tentang visi jangka panjang 20 tahun PP Muhammadiyah, terhitung mulai dari 2005 sampai 2027, visi jangka panjang perwujudan masyarakat Islam berkemajuan. Visi jangka panjang Muhammadiyah dibagi dalam visi pengembangan jangka menengah per lima tahun.
“Periode saat ini, 2022-2027, tahap ini meningkatkan sinergi dengan seluruh komponen umat bangsa dan kemitraan internasional, agar terciptanya pranata sosial berkemajuan bagi tumbuh dan kembangnya nilai-nilai islam di Indonesia. Sebagai tujuan Muhammadiyah dengan tetap meningkatkan kualitas persyarikan dan amal usaha serta secara berkesinambungan,” terangnya.
Setelah pemaparan program umum, dilanjutkan paparan program dari masing-masing majelis yang nanti dikerjakan. Mulai dari Majelis Tabligh, Majelis Kesehatan Umum, Majelis Ekonomi, Majelis Pemberdayaan Masyarakat, dan Majelis Lingkungan Hidup.
“Juga Majelis Pelayanan Sosial, Majelis Wakaf, Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani, Majelis Pustaka Informasi dan Digital serta Majelis Dikdas dan PNF. Sedangkan Capacity Building dengan materi esensial tentang Internalisasi Nilai-Nilai Islam Berkemajuan, Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi, dan Profil Kader dan Nilai Perjuangan Tokoh Muhammadiyah,” jelasnya. (*)
Penulis Mahyuddin. Editor Darul Setiawan.