PWMU. CO – Tak ada ketegangan dalam Pekan Imunisasi Nasional di PAUD Aisyiyah Kansem. TK Aisyiyah 14 dan Kelompok Bermain (KB) Aisyiyah 4 Kandangsemangkon, Paciran, Lamongan, Jawa Timur, mengikuti Pekan Imunisasi (PIN) Polio, dengan lancar, Senin (15/1/2024).
Kegiatan yang diikuti 76 anak ini dilaksanakan di PAUD Aisyiyah Kandangsemangkon, atau biasa disingkat Kansem, Jalan Pendidikan 9. Acara berjalan sukses berkat dukungan wali murid dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Kandangsemangkon.
Ketua PRA Kandangsemangkon Astufah turut membersamai kegiatan ini. Dia bersyukur kegiatan ini berjalan lancar dan tak menimbulkan ketegangan.
“Alhamdulillah saya turut senang dan berterima kasih kepada Kepala TK, Ibu Siti Zaenab SPd dan Kepala KB Ibu Neni Nur Sholihah SPd, kegiatan ini menjadi salah satu bentuk perhatian Aisyiyah akan kesehatan anak didik Muhammadiyah,” ucap ibu yang dikaruniani satu anak ini.
Sebelum pelaksanaan vaksin, bidan desa setempat, Eva Yulia Dewi SST memberikan sosialisasi dan edukasi kepada wali murid terkait pentingnya kegiatan ini, menurutnya ini penting agar anak-anak terhindar dari polio.
Kepala TK Aisyiyah 14 Zainab SPd menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah menyukseskan PIN dalam rangka penanggulangan polio. Guru yang mengabdi di TK Kansem sejak 1995 ini mengucapkan terima kasih atas layanan vaksin oleh tiga pegawai Puskesmas Paciran. “Saya juga berkesan atas kegiatan ini, karena adanya kerja sama dari berbagai fihak, puskesmas, wali murid dan PRA Kansem,” ucap ibu 3 anak yang lahir 1972 ini.
Istri Zainul Kholis ini merasa bangga akan sinergitas antara PRA, wali murid, dan tenaga didik. “Kemesraan ini janganlah cepat berlalu,” katanya menukil lirik lagu Kemesraan oleh Iwan Fals.
Usai imunisasi acara diakhiri dengan foto bersama dan makan telur rebus bersama yang telah disiapkan, “Ini insyaallah menyehatkan dan bisa menyenangkan anak- anak karena dimakan bersama, amin,” kata Zainab.
Salah satu wali murid, Wizarotun Maliya menuturkan dia sangat senang dengan pelaksanaan PIN Polio ini karena tidak membuat anak-anak takut. “Kami berdoa semoga anak-anak terhindar dari penyakit polio,” harap ibu yang berusia 41 tahun ini. (*)
Penulis Gondo Waloyo Editor Mohammad Nurfatoni