PWMU.CO – Debat keempat Pilpres 2024 atau debat kedua calon wakil presiden 2024-2029 akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Ahad (21/1/2024) pukul 19.00 WIB.
Retno Pinasti dari SCTV dan Zilvia Iskandar dari Metro TV menjadi moderator debat kali ini. Merekalah yang akan memandu dari Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta.
Debat yang mempertemukan tiga kandidat calon wakil presiden (cawapres) itu disiarkan langsung pada tiga stasiun TV. Yakni SCTV, Indosiar dan Metro TV. Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD kembali berdebat untuk yang kedua kalinya sekaligus yang terakhir.
Ketiganya akan beradu gagasan bertema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa. Seperti ketiga debat sebelumnya, debat keempat ini dijadwalkan berlangsung selama 150 menit. Adapun 120 menit untuk segmen debat dan 30 menit untuk iklan.
Mereka berdebat pada enam segmen. Segmen pertama terdiri dari pembukaan, pembacaan tata tertib, serta penyampaian visi-misi dan program kerja. Di segmen kedua ada pendalaman visi-misi dan program kerja. Selanjutnya, ada pendalaman visi-misi dan progam kerja oleh moderator di segmen ketiga.
Adapun yang paling dinantikan, sesi tanya-jawab dan sanggahan di segmen keempat dan kelima. Akhirnya ditutup dengan segmen keenam.
Untuk tema kali ini KPU menghadirkan panelis 11 panelis. Berikut nama-namanya.
- Prof Dr Ir Abrar Saleng SH MH, Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanuddin.
- Dr Arie Sujito SP MSi, Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol UGM.
- Prof Dr Arif Satria SP MSi, Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor.
- Dewi Kartika, Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria.
- Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform atau IESR.
- Prof Dr Ir Haryadi Kartodihardjo MS Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor.
- Prof Dr Ir Ridwan Yahya MSc, Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
- Rukka Sombolinggi SP MA, Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat.
- Prof Sudharto P. Hadi PhD Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015.
- Prof Dr Sulistiyowati Irianto MA, Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
- Ir Tubagus Furqon Sofhani MA PhD, Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Institute Teknologi Bandung.
Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni