PWMU.CO – Jamaah umrah Ke-4 SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik Jawa Timur yang diikuti 40 peserta tiba di Madinah, Sabtu (19/1/2024).
Kegiatan Umrah Smamio diselenggarakan selama 13 hari mulai tanggal 18-30 Januari 2024 ini menggunakan Qawafil Travel diikuti 40 peserta yang terdiri dari guru, karyawan, siswa, wali siswa dan masyarakat umum.
Pada Kamis (18/1/2024) halaman Smamio dipenuhi dengan peserta jamaah umrah dengan wajah wajah ceria. Memakai busana nuansa putih dan biru mereka mulai berdatangan pukul 07.00 WIB dengan keluarga masing masing.
Ceremony pembukaan dilakukan pada hari yang sama pada pukul 07.45 WIB di Ruang Istambul Smamio. Pada kesempatan ini dihadiri jajaran Majelis Dikdasmen PCM GKB Gresik, pengurus ikatan wali siswa dan serta jajaran pimpinan Smamio.
Dalam sambutannya, Ketua Majelis Dikdamen PCM GKB Gresik Fiqih Risallah PhD menyamaikan kepada seluruh jamaah umrah agar menata niat dan hati agar perjalanan umroh yang dilakukan nantinya benar-benar bernilai ibadah.
“Jenengan semua adalah tamu-tamu Allah yang mendapat undangan untuk dapat melakukan ibadah umrah. Tidak semua orang mendapatkan kesempatan ini, karena belum tentu orang yang memiliki harta bisa berangkat,” katanya.
Dia menuturkan, ada yang dipilih melalui caranya masing-masing atau melalui perantara orang lain. Makanya diluruskan niat dan hati agar umrah yang dijalani nantinya benar-benar bernilai ibadah yang mendapatkan rahmat dari Allah SWT dan mabrur.
Setelah acara pembukaan seluruh jamaah umrah berangkat bersama-sama menuju Bandara Juanda pada pukul 08.30 WIB dengab armada bus yang telah disiapkan. Sampai di bandara pukul 10.15 WIB dilanjutkan dengan persiapan keberangkatan. Jamaah umrah bertolak menuju Jeddah pada pukul 14.20 WIB.
Pada pukul 04.00 waktu Arab Saudi atau pukul 08.00 waktu Indonesia pada Sabtu (19/1/2024). , jamaah umrah tiba di Madinah. Setelah menata barang di hotel, jemaah bergegas menuju Masjid Nabawi untuk melakukan shalat Shubuh berjamaah yang jaraknya berdekatan antara masjid dan hotel.
Kegiatan ibadah dilakukan jamaah di masjid terbesar kedua ini dalam aktivitas sehari-hari. Kepala Smamio Ulyatun Nikmah MPd yang turut serta melaksanakan ibadah umrah ini mengaku bersyukur rombongan jamaah tiba di Madinah dengan selamat.
“Alhamdulillah kami tiba di Madinah dengan selamat. Perjalanan yang lancar,” katanya.
Meskipun memakan waktu yang lama, namun karena ibadah umrah yang diimpikan semua orang ini terwujud, rasa capek terbayar dengan menginjakkan kaki di sini dengan melihat langsung keindahan kota Rasulullah.
Dia mengaku senang dan haru bercampur aduk. “Semoga nantinya kami bisa optimal melaksanakan ibadah di sini. Melakukan shalat berjamaah di Masjid Nabawi pahalanya 1000 kali lipat. Semoga nantinya kami diberikan kelancaran dan kesehatan selama di sini,” ujarnya.
Aktivitas setiap di malam hari, mulai pukul 02.00 dini hari waktu setempat, jamaah mulai bergegas menuju masjid untuk melaksanakan shalat tahajud berjamaah. Sebagai penutup shalat, jamaah menyimak tausyiah yang disampaikan ustad Zulkarnain.
Tema yang disampaikan menyangkut tentang keutamaan beribadah di Masjid Nabawi, motivasi untuk melakukan berbagai kebaikan dan menjadi pemenang yang dirahmati Allah yang nantinya bisa masuk surga yang terbaik yaitu surga firdaus.
Selain kegiatan di atas, aktivitas malam hari yang dinantikan adalah mengunjungi Raudhah atau taman surga, tempat istimewa di Masjid Nabawi.
Sedangkan aktivitas di pagi hari, jamaah keliling ziarah sekitar masjid Nabawi, Baqi, Masjid Quba, pasar kurma, Jabbal Uhud, Masjid Kiblaten, dan Masjid Saba’ Khandaq keliling Masjid Nabawi. Kegiatan di Madinah dilaksanakan sampai tanggal 23 Januari 2024. (*)
Penulis Fitri Dewi Sundari. Editor Ichwan Arif.