PWMU.CO – Eksplorasi dunia transportasi, Siswa SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro (SD Mudabo) Jawa Timur mengunjungi Terminal Rajekwesi, Jumat (26/1/2024).
Siswa kelas II SD Mudabo merasakan sensasi belajar yang tak terlupakan dengan mengunjungi Terminal Rajekwesi Bojonegoro. Kunjungan ini merupakan bagian dari pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Berekreasi dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.
Kegiatan dimulai dengan doa bersama di halaman terminal, diikuti oleh materi menarik dari Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Budi Sugiarto. Siswa dengan penuh semangat mengikuti tebak gambar rambu lalu lintas yang menguji pengetahuan mereka.
Dalam pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini, siswa kelas II SD Mudabo mengikuti pembelajaran outing class dengan materi transportasi.
Dalam kesempatan tersebut, dari Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Rajekwesi Budi Sugiarto membahas secara detail berbagai bagian terminal, dari pintu masuk, tempat pemberhentian, tempat parkir, hingga kamar mandi, musholla dan bengkel.
“Jenis-jenis terminal, seperti Tipe A yang dikelola oleh Kementrian Perhubungan, Tipe B oleh Dinas Provinsi, dan Tipe C oleh Kabupaten, juga dijelaskan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam,” jelasnya di depan siswa kelas II SD Mudabo dalam kegiatan P5 ini.
Budi Sugiarto dalam kesempatan tersebut menjelaskan struktur di Terminal Rajekwesi dan juga fasilitas terminal yang dimilikinya. Selain itu, lanjutnya, dia juga menerangkan tentang bagian-bagian dalam transportasi bus kota.
Siswa mendengarkan materi yang disampaikan Budi Sugiarto dengan antusias. Mereka mendengarkan dengan seksama terkait dengan jenis-jenis terminal yang ada.
Siswa tidak hanya mendengarkan teori, tetapi mereka juga diajak berkeliling terminal untuk melihat langsung struktur dan fungsi berbagai fasilitas. Antusiasme mereka semakin bertambah saat diajak menaiki bus dan menjelajahi Kota Bojonegoro sambil memahami bagian-bagian dalam bus.
Kegiatan ditutup dengan kembali ke halaman terminal dan doa bersama, meninggalkan kenangan edukatif yang tak tergantikan, yaitu pembelajaran di luar kelas tentang transportasi di Terminal Rajekwesi. (*)
Penulis Irvia Nazilatul Qodriyah. Editor Ichwan Arif.