PWMU.CO – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Surabaya terus melebarkan sayapnya. Kali ini giliran ke Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya.
Bermula dari ketertarikan salah satu mahasiswa UPN pada IMM di awal tahun 2017, PC IMM Kota Surabaya lalu bergerak cepat dengan mendirikan Komunitas Mahasiswa Muhammadiyah (KMM) di UPN. Setelah itu menginstruksikan KMM untuk menggelar kajian Muhammadiyah.
(Baca: Ketika IMM Bangkit di Kampus Teknik Negeri Kebanggaan Surabaya)
Maka digelarlah Darul Arqam Dasar (DAD) sebagai salah satu persiapan deklarasi Komisariat IMM di UPN. DAD dilaksanakan pada hari Jumat-Ahad (28-30/7) di Panti Asuhan Muhammadiyah Rungkut dengan mengangkat tema Membangun Generasi Muda Islam Berkemajuan.
“Selain diikuti oleh 6 mahasiswa UPN, juga diikuti oleh kader dari luar UPN diantaranya 1 orang dari komisariat Gerigi ITS, 1 orang dari komisariat Ranger PENS dan PPNS , 1 orang dari komisariat Saintek UNESA, dan 1 orang dari PC IMM Tuban,” terang Addien Haniefardy, Ketua Pelaksana DAD.
(Baca juga: Sekolah Cendekiawan IMM Surabaya: Agar Mahasiswa Tidak di Menara Gading)
Addien menyatakan bahwa DAD yang melibatkan banyak pihak dari instruktur Surabaya hingga Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Rungkut. Faisal, Ketua PCM Rungkut, menyambut dengan senang hati terbentuknya embrio Muhammadiyah di kampus UPN. “Saya sangat senang akhirnya ada kader IMM di daerah Rungkut,” ucap Faisal sambil berpesan agar para kader Muhammadiyah menjalankan tugas secara tulus lillahi ta’ala.
Dani Nur Cholis, Master of Training DAD, mengatakan bahwa pada prinsipnya DAD merupakan pondasi penting untuk kader-kader baru IMM di UPN dalam berorganisasi dan berproses di IMM. “DAD mungkin telah usai, tetapi ini hanyalah gerbang awal dalam pengkaderan seumur hidup di IMM khususnya dan Muhammadiyah pada umumnya,” tuturnya. Selamat bergabung kader IMM UPN! (Dwi Putri Miftahus Sa’adah)