PWMU.CO – Training Ideopolitor bakal diadakan oleh PDM Kabupaten Pasuruan di Agromulia Prigen, Sabtu-Ahad (3-4/2/2024).
Acara bertajuk Capacity Building: Ideologi, Politik, dan Organisasi diikuti oleh jajaran Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Ortom, dan amal usaha.
Seluruh kepala sekolah Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan dari SD, SMP, SMA/SMK ditunjuk sebagai Organizing Committee (OC) yang bertugas menyiapkan sarana prasarana acara.
Rapat OC berlangsung di Kantor SMK Muhammadiyah 1 (SMK Mutu) Pandaan Jl. Raya Pandaan-Bangil KM-2 Bajang, Desa Kebonwaris pukul 10.00-12.00 WIB, Kamis (25/1/2024).
Ketua OC adalah Kepala SMK Mutu Wiwit Dwi Purwono SThI MAP. Dia memimpin rapat membahas persiapan pelaksanaan training Ideopolitor PDM Kabupaten Pasuruan seperti tempat acara, konsumsi, dana, peserta, perlengkapan, publikasi, dokumentasi.
Ada 15 kepala sekolah yang telah mendapat Surat Keputusan PDM sebagai OC. Ketua Wiwit Dwi Purwono, Sekretaris Marisa Izzah. Bendahara Anik Wakhidah.
Seksi Acara Adi Subur Raharjo, Yuli Fitriah, Sueb Rizala. Seksi Pubdekdok Luqman Wahyudi dan Retno Mahajuningtyas.
Seksi Perlengkapan Lutfillah, Baligh Hamdi, dan Suprayitno. Seksi Humas Titik Sariyatun Ulfa, Jauhari Sukmawati, dan Dhofir. Kesekretariatan Asih Andri Ani.
Ketua PDM Kabupaten Pasuruan Achmad Samsoni MPd mengatakan, kepala sekolah menjadi OC di training Ideopolitor menambah kekompakan.
”Semoga dalam pelaksanaan, panitia mengawal dengan baik acara ini, sehingga bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Kepala sekolah Muhammadiyah senang diberi tugas ini. Mereka akan bekerja keras pelaksanaan Capacity Building bisa berjalan baik.
Demikian disampaikan Kepala SMP Muhammadiyah 2 Bangil Baligh Hamdi SPd dan Kepala SD Muhammadiyah 1 Gempol Adi Subur Raharjo. Mereka siap menyukseskan acara ini.
Titik Sariyatun Ulfa SPd, Kepala SD Muhammadiyah 6 Al-Wathan Purwosari sebagai Humas juga siap publikasi untuk memaksimalkan peserta.
Dia menyampaikan, kesiapan kepala sekolah menjadi panitia Capacity Building PDM Kabupaten Pasuruan menunjukkan integritas dan loyalitas kepada Persyarikatan Muhammadiyah sangat tinggi.
”Mudah-mudahan berdampak baik bagi dunia pendidikan Muhammadiyah di Kabupaten Pasuruan,” katanya.
Penulis Luqman Wahyudi Editor Sugeng Purwanto