PWMU.CO – LDKS IPM MBS Madinatul Ilmi SMA Muhammadiyah 1 Gresik (Smamsatu) bonus tadabur alam. Kegiatan pada Jumat-Sabtu (26-27/1/24).
Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) MBS Madinatul Ilmi Putri Smamsatu menggelar Latihan Dasar kepemimpinan Siswa (LDKS). Kegiatan dilaksanakan dua sesi, pertama dilaksanakan secara bersamaan dengan PR IPM MBS Madinatul Ilmi Putra pada Jumat (19/1/24).
Fokus kegiatan pada materi kepemimpinan dan manajemen organisasi, yang disampaikan Kepala SMA Muhammadiyah 1 Gresik Ainul Muttaqin SP MPd. Juga Ketua Bidang Organisasi Pimpinan Daerah (PD) IPM Kabupaten Gresik 2021-2023 Muhammad Azlan Syah Arifananda, yang bertempat di Masjid Al Qolam Smamsatu, Gresik.
Sesi kedua kegiatan LDKS berfokus pada penguatan kekompakan antar anggota bidang, serta pemantapan program kerja setiap bidang dan dilaksanakan di Villa Agape Trawas, Mojokerto, pada hari Jumat hingga Sabtu (26-27/1/2023)
Beragam Lomba
LDKS diisi dengan beragam acara dan dikemas secara menarik oleh panitia. Menurut Ketua Panitia Arimbi El Shafira, santriwati kelas 11 Saintek 3 menyampaikan, kegiatan dimulai dari berbagai lomba serta penguatan proker oleh masing masing bidang.
“Acara dikemas dengan menarik untuk membangun kebersamaan antar anggota dengan lomba, seperti mencari koin dalam kolam serta mencari karet dalam tepung dengan sedotan,” jelasnya.
Sementara kegiatan inti adalah mapping map. “Jadi tiap bidang menulis proker di kertas manila dan di presentasikan kepada seluruh anggota, juga menerima pertanyaan juga saran,” paparnya.
Acara ditutup dengan outbound mengunjungi air terjun Coban Canggu. “Untuk refreshing dan tadabbur alam,” kata Eka Rohmatun Nazilah SPd, koordinator kesantrian MBS Madinatul Ilmi Putri.
Dia menambahkan, anggota IPM MBS Madinatul Ilmi Putri memiliki tanggungjawab besar di pondok untuk menghandle sebagaian besar kegiatan. “Jadi di LDKS ini kami berikan waktu untuk merefresh pikiran dan tubuh, dengan mengunjungi tempat sejuk nan indah setelah fokus pada materi inti kepemimpinan dan organisasi,” ungkapnya. (*)
Penulis Hadiyatan Wasilah. Editor Darul Setiawan.