PWMU.CO – TK Aisyiyah 1 Kota Probolinggo mengadakan seminar memerihakan miladnya yang ke-72. Acara berlangsung di aula sekolah, Jalan KH Mansyur No. 109 Mangunharjo, Kota Prbolinggo, Jawa Timur, Ahad (14/1/2024).
Peserta seminar berjumlah 110 orang yang mendapat respon positif dari organisasi pendidik yang ada di Kota Probolinggo dan Kabupaten Probolinggo. Di antaranya Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI), Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA), dan Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA).
Kepala TK Aisyiah 1 Kota Probolinggo Aryzana Maharany MPd menjelaskan kegiatan ini untuk membiasakan guru bercerita atau mendongeng di sekolah atau di rumah. Bercerita atau mendongeng harus dilakukan dengan percaya diri dan ada hal yang perlu perhatikan terkait suara dan intonasi.
“Ada empat suara dasar yang perlu dikuasai yaitu, suara besar, suara kecil, suara sedang, dan suara nenek atau kakek,” tambahnya sambil mencontohkan bunyi suara tersebut.
Tepat pukul 09.00, pembawa acara Amalia Nofri Budiarjo SPd langsung menyapa audiens serta menyambut narasumber seminar: Deden HMS SSos I MPd.
“Inilah yang kita tunggu-tunggu, sang motivator pendidik anak, owner Guru Asyik Menyenangkan (Gurame),” seru Amalia.
Kang Deden, panggilan akrabnya, memaparkan dan membagikan banyak ilmu tentang permainan atau ice breaking kepada peserta seminar. Mereka sangat antusias mempraktikkan langsung lagu-lagu dan berbagai permainan.
Gelak tawa dan suara peserta seminar mengguncang aula TK Aisyiyah 1. Ini menandakan seminar ini berjalan sukses, asyik, dan menyenangkan.
Ada satu permainan sebagai puncak kehebohan bagi audiens yakni permainan konsentrasi. Permainan ini dilakukan dengan berpasangan. Cara bermainnya, peserta harus fokus mendengarkan instruksi dari pemateri. Bagi yang salah memahami perintah akan ditempel stiker di wajah partner mainnya. Di akhir permainan, peserta foto selfi bersama teman. Sekali lagi semua tertawa bahagia.
Sebagai penutup acara kang Deden memberikan kata-kata motivasi. “Kita harus berubah, kunci sukses adalah adanya niat dan impian,” tuturnya.
Komentar datang dari Dewi Camelia Irani SPd, guru TK Cahaya Al Quran Kabupaten Lumajang. Ia mengatakan seminarnya keren, materinya bagus, dan benar-benar menyenangkan. ”Insya Allah akan saya terapkan di sekolah,” katanya. (*)
Penulis Holila Editor Mohammad Nurfatoni