PWMU.CO – Ini keunggulan Ponpes Internasional Abdul Malik Fadjar (PPI AMF) yang baru berdiri di Jalan Pangestu, Dusun Telasih, Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Ponpes tersebut didirikan oleh Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) dan Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur bersama Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Direktur PPI AMF Dr Suprat MEd memaparkan, pesantren ini berfokus pada student active learning. “Pesantren mengembangkan pengetahuan santri untuk memahami capaian outcome apa yang akan diraih, dibangun kemandirian dan skill belajar santri sehingga melangkah secara bertahap mencapai sukses melampaui outcome,” terangnya.
Untuk memastikan kemajuan belajar tiap santri, Suprat menyatakan, ada guru profesional yang paham desain kurikulum, instruksional dan manajemen kelas. “Bila dalam asesmen berkelanjutan diketahui terdapat kelambanan progres belajar, maka guru akan men-support-nya dan relawan dari UMM akan mendampingi santri,” terangnya.
Selain itu, Suprat menjelaskan ada fasilitas untuk melatih keterampilan belajar dan perpustakaan digital yang memadai. “Dengan pendekatan humanis, komunikasi belajar yang kolaboratif, serta fasilitas belajar yang reliabel, maka kepercayaan diri untuk sukses (self-efficacy) dan keinginan belajar (student engagement) santri akan semakin kuat. Ini adalah modal sukses santri,” jelasnya.
Suprat menambahkan, ponpes juga akan mendatangkan para ahli dan profesional secara berkala untuk berbagi dengan guru dan santri. “Agar terbuka wawasan santri dan menumbuhkan motivasi sebagai pemimpin dan kesiapan pilihan karier ke depan,” imbuhnya.
Baca sambungan di halaman 2: Komunitas Belajar
