PWMU.CO – Permainan bola kurung meramaikan outbound kelas 9 SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) di lapangan Hotel Batu Suki Jl. Bukit Berbunga No. 20 – 24, Sidomulyo, Kota Batu, Rabu, (7/2/2024).
Outbound diawali dengan senam kreasi yang dipimpin secara bergantian antara kelas 9A dan 9B. Dilanjutkan dengan yel-yel dengan gerakan dari tipa kelompok. Ada kelompok watermelon, pepaya, banana, orange jus.
Nur Fadilah, fasilitator outbound memanggil. “Silakan kelompok banana. “
Kelompok banana langsung dengan cepat menampilkan yel-yel serta gerakannnya, dan seterusnya secara bergantian dan acak, peserta diminta fokus memperhatikan instruksi.
Nur Fadilah melanjutkan pemanasan dengan cara tes konsentrasi. Ketika dia bilang pagi, peserta mengikuti dengan tepuk satu kali. Siang tepuk dua kali. Malam diikuti dengat kata wush.
“Malam, pagi, siang,” peserta dengan kompak mengikuti wush, tepuk satu kali, tepuk dua kali.
Acara dilanjut permainan bola kurung. Caranya mengeluarkan bola dari kurungannya menggunakan sedotan. Bentuk kurungannya dari ram-raman kawat dengan lubang 1×1 cm.
Ada enam kelompok. Tiap kelompok terdiri dari tujuh orang. “Dalam permainan bola kurung ini yang dinilai kecepatan mengeluarkan bola menggunakan sedotan. Ada tiga bola dalam kurungan,” jelas Nur Fadilah.
Setelah siswa melakukan permainan, para siswa diajak mengambil pelajaran dari permainan tersebut.
“Dalam permainan bola kurang pesannnya yaitu jangan mudah pantang menyerah, harus mengutamakan kerja sama untuk mencapai tujuan yang sama, bukan sama-sama kerja, selain itu harus konsentrasi, komitmen dari semua anggota kelompok,” jelasnya.
Permainan lain yang dimainkan dalam outbound SMP Miosi yaitu suitjreng. Yaitu permainan cepat-cepatan melompat di kotak dari arah berlawanan antar kelompok. Tidak boleh lari.
Kalau ketemu di kotak tengah harus suit dulu. Yang kalah kembali ke belakang, yang kalah harus cepat kembali ke arena rumah agar diganti pemainnya.
Pemenang suit bisa terus lompat sampai ketemu pemain lawan lagi, laku suit lagi. Tim pertama yang berhasil melawati rumah lawan berarti menang.
Selain itu ada permainan kain tegang. Semua anggota kelompok mengangkat gelas yang berisi air secara bersama-sama, tidak boleh tumpah hingga sampai tujuan.
Habibi Hamzah, siswa 9A mengatakan,”Senang, bahagia bisa berkumpul dengan teman-temannya, permainannya seru-seru, serta bisa melatih konsentrasi, lebih kompak dalam kerjasama.”
Penulis Mahyuddin Editor Sugeng Purwanto