PWMU.CO – Untuk kesekian kalinya, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) melepas mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kali ini, sebanyak 1099 mahasiswa peserta KKN tahun 2017 diterjunkan ke-34 desa di 12 kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo.
Mahasiswa program KKN ‘Kerja’ dan KKN ‘Non Kerja’ yang menggunakan sistem base on activity dan base on project ini diharapkan mampu memberdayakan desa, dan menjadikan desa lebih mandiri. Selain itu, mampu mendukung kegiatan desa melangkah.
”Program KKN ini merupakan salah satu penerapan catur darma Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), yakni pengajaran, penelitian, pengabdian dan Al-Islam Kemuhammadiyahan. Semuanya harus didasari dengan landasan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan,” ujar Rektor UMSIDA Dr Hidayatullah dalam sambutannya, Senin (31/7) lalu.
Pak Dayat – sapaan akrabnya – mengingatkan agar mahasiswa peserta KKN UMSIDA bisa menjadi pemecah masalah di desa. Bukan malah pembuat masalah. Mahasiswa UMSIDA juga mampu menjaga moralitas, kepribadian dan sikap ramah tamah di tengah masyarakat. Sehingga, moto UMSIDA dari sini pencerahan bersemi dapat diartikan.
Selain itu, lanjut Pak Dayat, mahasiswa UMSIDA diharapkan bisa manjaga penampilannya, yakni berpenampilan rapi, bersih dan wangi. Sehingga dapat menampilkan suasana yang happines di desa. Sebagai catatan buat mahasiswa laki-laki, warning Pak Dayat apabila merokok, pastikan tidak ada yang melihat.
”Semoga mahasiswa peserta KKN bisa memperoleh pengalaman, pelajaran, dan nilai dalam kehidupan masyarakat desa,” ungkapnya.
Seremonial pelepasan KKN UMSIDA tahun 2017 menghadirkan The Father of Entrepreneurship Gothang Wiyadi. Ia mengungkapkan bahwa orang yang besar adalah orang yang mampu merubah dirinya menjadi lebih baik. ”Kehidupan Nabi Musa, Ibrahim dan Muhammad, perlu dijadikan contoh oleh peserta KKN. Jadi, pada pelaksanaan KKN ini bertindaklah dengan sempurna. Sehingga akan menghasilkan pengalaman yangg sempurna dalam kehidupan,” tuturnya.
Gothang pun berharap agar peserta KKN dapat mengambil manfaat dan ilmu yang mampu menjadikan kita sebagai orang sukses di kemudian hari.”Dari KKN, kita bisa menjadi orang besar. Karena kita melakukan tinjauan lokasi, memetakan permasalahan desa dan mencarikan solusi. Sehingga hidup kita lebih bermanfaat untuk orang lain,” pungkasnya.(fajar/aan)