PWMU.CO – Wayang kardus Isra Mikraj menyemarakkan peringatan Isra Mikraj SD Muhammadiyah 6 Gadung Surabaya di Masjid Syuhadak Perguruan Muhammadiyah Wonokromo Surabaya, Rabu (7/2/2024).
Pagi itu para siswa masuk sekolah seperti biasa, tapi mengenakan busana muslim dan muslimah. Begitu juga guru dan karyawan.
Selesai shalat Dhuha, berdoa, dan murojaah, semua murid segera berkumpul di masjid.
Ruang masjid telah didesain untuk acara Isra Mikraj. Tulisan di backdrop memperjelasnya.
Maria Oemardi, guru al-Quran, memandu acara. Dia mengatakan ada hadiah dibagikan pada akhir acara kalau bisa menjawab pertanyaan.
Saat yang ditunggu tiba. Kisah Isra Mikraj dibawakan dengan cerita wayang kardus. Ya tokoh-tokoh wayang dibuat dari kardus.
Anak-anak mulai merangsek ke depan mendekat ke layar tempat dalang memainkan wayang.
Wayang kardus dimainkan dua dalang, Kaleena Athalla Azizah dan Achmad Fachri Adi Prawira, murid SD Musix, sebutan sekolah ini.
Suara lantang Kaleena memancing perhatian audien. Tepuk tangan meriah menyambut dengan meriah.
Diiringi musik meriah Fachri menggerakkan ke kanan ke kiri tokoh wayang Kresna dan Semar.
Kemudian narator membacakan peritiwa Isra Mikraj tanggal 27 Rajab. Fachri memunculkan kardus yang bertulis Isra Mikraj terjadi 27 Rajab.
Selanjutnya kisah perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa hingga ke Sidratul Muntaha. Bertemu dengan para nabi di setiap pintu langit, sampai pada akhirnya Rasulullah menerima wahyu shalat lima waktu.
Pada akhir acara pertanyaan dilontarkan. Sepuluh siswa berhasil menjawab pertanyaan sekitar kisah Isra Mikraj.
Guru Muthmainatul Fuadah menuturkan hikmah Isra Mikraj. Pertama, menunjukkan kebesaran dan kuasa Allah yang menjalankan hambanya dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang berjarak 1.500 Km. Lalu dilanjutka ke sidratul muntaha.
Kedua, menghibur Rasulullah yang berduka karena wafatnya istri Khadijah dan paman Abu Thalib serta tekanan orang kafir makin keras.
Ketiga, menunjukan Masjidil Aqsa sebagai tempat penting yang pernah menjadi kiblat shalat.
Keempat, Isra Mikraj perjalanan ruang angkasa pertama kali sebelum Neil Amstrong, astronot Amerika Serikat mendarat di bulan pada tanggal 20/7/1969.
Kelima, Allah mewahyukan peritah shalat lima waktu bagi umat Islam.
Penulis Basirun Editor Sugeng Purwanto