PWMU.CO – Dua srikandi Babat dilantik menjadi direktur Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah di kecamatan Babat, kabupaten Lamongan.
Kedua srikandi itu ialah dr Fara Nurdiana MKes sebagai Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Muhammadiyah Babat dan dr Erniek Saptowati MARS sebagai Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Babat. Mereka dilantik Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan Drs Shodikin MPd di aula Gedung Dakwah Muhammadiyah Babat, Rabu (7/2/2024)
Dr Fara Nurdiana MKes dan dr Erniek Saptowati MARS menjabat sebagai direktur untuk masa jabatan 2024-2028. Ini sebagaimana surat keputusan PDM Lamongan yang dibacakan Sekretaris PDM Lamongan Dr Piet Hizbullah Khaidir MA.
Dua direktur ini lulusan Fakultas kedokteran PTN yang berbeda. dr Erniek Saptowati MARS lulusan Universitas Brawijaya (UB) Malang. Sedangkan dr Fara Nurdiana MKes lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
Pelantikan kedua Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah ini dihadiri Ketua Majelis Pembinaan Kesehatan Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (MPKU PWM) Jawa Timur Dr Mudzakir SKep Ns MKep. Hadir pula Ketua MPKU PDM Lamongan dr Abdul Manaf, Sekretaris MPKU PDM Lamongan M Zuhdi Mukromin MKes, dan Wakil Ketua PDM Lamongan Drs H Muntholib Sukandar dan KH Drs Abdul Hakam Mubarok Lc MPd. Tampak hadir juga seluruh jajaran PCM Babat, MPKU PCM Babat, serta stuktural pejabat RSM dan RSUM Babat
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Babat H Ahmad Arief Rahman Saidi SE MHes mengatakan, PCM Babat memiliki dua RS Muhammadiyah. Letak RSM berada di Jalan KH Ahmad Dahlan Kelurahan Babat, sedangkan RSU Muhammadiyah berada di Jalan Raya Babat Lamongan.
Ketua PDM Lamongan Drs Shodikin MPd mengapresiasi PCM Babat yang telah memiliki dua amal usaha kesehatan berupa RS. “Bahkan kedua RS ini dipimpin dua srikandi yang juga aktivis Aisyiyah,” imbuhnya.
Dalam tausiahnya, Shodikin menyampaikan, “Kalau engkau ingin lari cepat, larilah sendirian. Kalau engkau lari jauh, larilah bersama-sama! Tidak ada superman dalam organisasi, yang ada adalah superteam.”
Lebih lanjut, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Lamongan ini berpesan, jangan cuma lari sendirian. “Nanti teman kita jatuh, kita tidak tahu,” tuturnya.
Mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Lamongan ini lanjut menjelaskan, dalam lari bersama itu harus merepotkan semua pihak. “Supaya bisa diajak bersama-sama membangun sistem kesehatan, dan menyelesaikan persoalan-persoalan kesehatan. Untuk itu, tidak hanya bekerja, tetapi juga berkinerja,” ujar Ketua PDM Lamongan dua periode ini. (*)
Penulis Fathurrahim Syuhadi Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni