PWMU.CO – Pesantren Muhammadiyah mulai dibiasakan memakai kitab berbahasa Arab lewat pelatihan penggunaan buku ajar pesantren.
Pelatihan penggunaan buku ajar diadakan oleh Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LPPM) PWM Jatim di Trawas, Sabtu-Ahad (10-11/2/2024)
Acara dibuka oleh Wakil Ketua PWM Dr M. Syamsuddin MA. Hadir di pelatihan ini Ketua LPPM Dr Pradana Boy, Sekretaris LPPM Dr Arfan Muammar beserta seluruh jajarannya dan Mudir Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar, Dr Suprat, LPP PP Muhammadiyah Dr Masykuri.
Dalam paparannya Dr Masykuri berharap agar pesantren Muhammadiyah se Jatim bisa menjadi contoh penerapan buku ajar.
“Kelak kita berharap pelatihan ini dapat mengurai kesulitan guru-guru dalam menggunakan buku ajar dan nanti LPPM PP akan mengadakan ToT sehingga masing-masing pesantren memiliki trainer yang siap melatih gurunya sendiri,” katanya.
Sementara Dr Pradana Boy menyatakan,”Kita merasa bersyukur dan terima kasih atas dinominasikannya LPPM PWM Jatim sebagai pesantren yang mengimplementasikan buku ajar.”
Menurut dia, menggunakan buku ajar pesantren akan membiasakan diri menggunakan kitab kuning meskipun buku ajarnya berwarna putih. Tapi ini bisa jadi sintesa dari kutubil muktabarah.
Tidak Ada Alasan
Wakil Ketua PWM Jatim Dr Syamsuddin berpesan agar guru-guru Pesantren Muhammadiyah benar- benar menggunakan buku ajar sebagai pedoman pembelajaran.
“Tidak ada alasan untuk tidak menggunakannya karena sudah dilatih seperti ini,” tegasnya.
Dia menyatakan, pondok pesantren berbeda dengan sekolah boarding. “Di pesantren harus terbiasa dengan kitab-kitab bahasa Arab, seperti Fathul Qarib atau An-Nahwu al-Wadhih, misalnya,” ujarnya.
Sekretaris LPPM Dr Arfan Muammar melaporkan, pelatihan ini diikuti oleh seluruh Pesantren Muhammadiyah se -Jatim.
Pelatihan ini diikuti oleh 84 guru PAI dari 35 pesantren. Selama dua hari mereka dilatih menggunakan buku ajar bahasa Arab, akidah akhlak, al-Quran, hadits, fikih, sirah nabawi.
“Guru-guru PAI dan Bahasa Arab dilatih langsung oleh narasumber yang kompeten karena mereka penulis buku ajar, antara lain Dr Muhbib Abdul Wahab, Dr Samsul Huda, Dr Imam Fauzi Lc, Muhammad Saleh, Yusup Siradj, Marjani Jarkasi Lc, dan Ade Suryani.
Penulis Abu Nasir Editor Sugeng Purwanto