PWMU.CO – SD Sakri Juara II Lomba Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah Aman. Prestasi membanggakan tingkat Jawa Timur ini diraih SD Muhammadiyah 1 Krian (SD Sakri) pada Kamis (1/2/2024).
Ajang ini digelar oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Jawa Timur. Banyak lembaga pendidikan tingkat sekolah dasar maupun menengah yang mengikuti.
SD di bawah naungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krian ini melewati berbagai tahapan. Mulai dari persiapan sosialisasi awal (26/5/2023) dokumentasi fisik kantin, pemilihan duta PJAS, desiminasi (penyebaran) ke seluruh warga sekolah, desiminasi ke sekolah lain, membuat inovasi program PJAS, pengumpulan berkas sebagai evidence (bukti) kelengkapan administrasi, dan lain sebagainya.
Kepala SD Sakri Arum Ndalu SPd MPd mengapresiasi lomba yang berkomitmen mewujudkan pangan jajanan sekolah yang sehat itu. Ia berharap, capaian ini dapat memotivasi komunitas sekolah untuk ikut serta mewujudkan keamanan pangan di sekolah.
“Karena keamanan pangan di sekolah sangat penting diterapkan untuk dapat menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat dan unggul,” ujarnya.
Menurutnya, terpilih sebagai model sekolah dengan PJAS aman merupakan prestasi membanggakan bagi SD Sakri. Kelancaran penyelenggaraan kegiatan belajar di SD Sakri secara tidak langsung didukung oleh layanan kantin.
Hampir seluruh sekolah memiliki kantin, demikian kantin SD Sakri berupaya menjadikan layanan kantin yang unggul dengan menyediakan fasilitas sarana dan prasarana yang bersih dan sehat.
“Karena dengan mengonsumsi makanan halal, bersih dan sehat, terbentuk badan yang sehat dan jiwa yang kuat. Sehingga tercapai tujuan belajar di sekolah,” imbuhnya.
Kepala urusan Badan Usaha Milik Sekolah (BUMS) Eli Andriani SPd menyampaikan, sebagai sekolah dengan PJAS aman, SD Sakri telah membentuk Tim Kader Keamanan Pangan Sekolah (TKPS). Tim ini melaksanakan rencana aksi untuk mendukung penerapan PJAS aman.
“Ini terintegrasi dalam kurikulum seperti kegiatan kokurikuler sekolah melalui pembiasaan life skill setiap Jumat, pengawasan jajanan oleh kader-kader cilik, bekerjasama dengan orang tua membuat
green house, meminimalisasi sampah plastik dan lain-lain,” paparnya.
Eli Andriani berharap, “Semoga prestasi yang telah didapat SD Sakri yakni sekolah dengan PJAS aman, ke depan bisa menjadi lebih unggul dan bisa membawa dampak positif bagi lingkungan SD Sakri.” (*)
Penulis Eli Andriani Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni