PWMU.CO – Orang taat agama itu menjaga kesehatan dibahas oleh Wakil Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Banyuwangi Arif Subastian SKep Ners.
Arif Subastian membahasnya dalam Pengajian Ahad Pagi (PAP) Tholabul Ilmi edisi 315 di Masjid Baitul Muslimin, Jambean Srono Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, Ahad (11/2/2024). Acara yang dimulai pukul 06.00 WIB ini mengangkat tema Kesehatan dalam Islam dan Perspektif Medis.
Dia menjelaskan, menurut ajaran Islam sangat penting menjaga kondisi kesehatan jasmani, mental, dan spiritual sosial . Firman Allah dalam al-Quran surat Asyura ayat 80 menyatakan bahwa ketika seseorang sakit, Allah-lah yang menyembuhkan.
“Prinsip hidup sehat itu banyak dijelaskan dalam ajaran Islam. Seperti anjuran untuk tidak makan berlebihan, mengatur porsi makan, menghindari makanan yang tidak sehat, dan anjuran berpuasa,” paparnya.
Beberapa aturan kesehatan, lanjutnya, juga terkandung dalam ajaran Islam. Seperti larangan mengonsumsi daging babi, darah, dan daging hewan yang disembelih bukan atas nama Allah.
“Aturan-aturan tersebut tidak hanya bersifat ritual, tetapi juga memiliki dasar medis yang dapat mendukung kesehatan umat Islam. Seperti yang tertuang dalam surat an-Nisa ayat 43,” ungkapnya.
Dia memaparkan, ada beberapa anjuran praktis terkait kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti hindari tidur tengkurap dan anjuran untuk tidur miring ke kanan.
“Penting juga menjaga kebersihan lingkungan. Mencakup kebersihan masjid, lingkungan sekitarnya, dan tubuh sendiri,” ungkapnya.
Oleh karena itu, berkhitan untuk laki-laki, membersihkan masjid, dan menjaga kebersihan tubuh menjadi amalan yang mendukung kesehatan.
“Menjaga kesehatan adalah bagian dari ketaatan kepada ajaran agama. Dan juga merupakan tanggung jawab sebagai individu yang mendiami bumi ini,” tuturnya. (*)
Penulis Wahyu Pribadi. Editor Sugiran.
.