PWMU.CO – Siswa asal FinlandiaLuka Joonathan Hannula mengikuti kegiatan Manasik Haji bersama siswa SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sabtu (17/02/2024)
Siswa in Bound Rotary Youth Exchange yang telah 6 bulan belajar di Smamda mendapatkan pengalaman tak terlupakan dalam hidupnya.
“This is great experience, nice!” ungkap Luka setelah merampungkan tahap akhir dari prosesi manasik haji Tahalul.
Dia mengaku ini adalah pengalaman yang luar biasa, menyenangkan. Dia mengaku pernah melihat orang berhaji tetapi baru kali mengetahui prosesnya tahap demi tahap.
Selasa, (13/02/2024), dia mendapat info terkait kegiatan manasik haji ini, kemudian merasa tertarik untuk mengikutinya. Sebelumnya dia sudah membaca literatur tentang kegiatan berhaji. Sempat tidak membawa pakaian ihram, selanjutnya dia meminjam pada siswa yang mendapat giliran terakhir.
Seperti halnya siswa lain, Luka mengikuti mulai proses awal, pengarahan, thawaf, sai, wukuf, lempar Jumrah hingga tahalul.
“I always want to learn about Culture, history behind them, and the practice, So this is very amazing for me,” terang siswa kelas XI.4 ini.
Dia selalu ingin belajar budaya, latar belakang sejarah serta praktik yang dilakukan, menurutnya ini hal yang keren. Dia sangat senang bisa belajar agama di smamda sehingga wawasan tentang keislaman bertambah.
Siswa asing lain pun tertarik. Selain Luka, ada 1 siswa asing lagi yang belajar ‘berhaji’. Dia yaitu Cyriaque Rene Marcaud Philippe dari Perancis yang juga siswa in bound Rotary Youth Exchange.
Mendengar Luka mengikuti kegiatan ini, dia pun tertarik ingin tahu dan langsung bergabung. “Programnya Bagus, tahapannya dijelaskan secara detil Senang mengikutinya,” ungkapnya dalam bahasa Indonesia.
Sama seperti Luka, Cyriaque juga mengikuti proses dari awal sampai akhir. dia sangat senang banyak orang yang membantu memahami tahapan berhaji dan sangat terkesan bagaimana guru smamda membantunya memakai pakaian ihram
Smamda jujugan siswa asing belajar keislaman. Kepala Smamda Astajab SPd MM sangat menyambut gembira ketika siswa exchange belajar keislaman di smamda. Terutama proses berhaji ini.
“Siswa in bound baik yang dari smamda maupun dari sekolah lain bisa belajar keislaman di Smamda,” terangnya.
Dia menuturkan, pada saat mengikuti manasik haji ini mereka bisa langsung praktik selain mengetahui secara detil makna dari setiap tahapan.
“Smamda memang sering menjadi jujugan siswa asing untuk belajar bahasa, budaya dan agama. Seperti tahun lalu Alice Oudot siswa in Bound dari Belgia juga tertarik belajar perawatan jenazah,” katanya.
Praktik manasik haji yang digelar merupakan ujian praktik perdana untuk siswa siswi kelas XII. Kegiatan tahunan yang bertujuan untuk menguji kemampuan siswa dalam mendemonstrasikan manasik haji/umroh sesuai tuntunan rasulullah ini diikuti 334 siswa dengan rincian 161 siswa, 173 siswi.
Selain ujian praktik manasik haji masih ada 12 mata ujian praktik yang diujikan termasuk manasik haji yaitu ujian prakti Al Islam kemuhammadiyahan, bahasa Indonesia, bahasa Arab, bahasa Inggris, bahasa dan sastra, Inggris, kimia, fisika, biologi, PJOK, seni dan Pendidikan Kewirausahaan yang akan dilaksanakan hingga Sabtu, (24/02/2024). (*)
Penulis Tanti Puspitorini. Editor Ichwan Arif.