PWMU.CO – SD Muhita panen jambu biji di kawasan Lapangan Memanah Muhita Sport Center Tanggul Jember, Rabu (28/2/2024).
Kegiatan yang diikuti siswa kelas I-V 5 kampus intensif SD Muhammadiyah 01 Tanggul (SD Muhita) Jember. Keseruan dirasakan siswa saat memanen jambu biji pada hari Kegiatan panen jambu biji ini dilaksanakan
Setelah melaksanakan shalat dhuha, pada pukul 08.00, siswa menaiki mobil jemputan menuju ke Muhita Sport Center. Ketika sampai di lokasi, siswa terlebih dahulu berbaris dan memperhatikan arahan guru.
Kemudian beberapa anak diberikan keranjang plastik yang nantinya digunakan untuk menampung jambu biji yang sudah masak. Lalu siswa-siswi diarahkan oleh para guru ke barisan pohon jambu di sepanjang pinggiran lapangan memanah. Mereka diajarkan cara memilah jambu yang sudah masak dan yang belum, serta cara memetik jambu yang sudah masak.
“Alhamdulillah, hari ini anak-anak sangat senang sekali dan pengalaman baru bagi anak-anak untuk mengetahui perbedaan buah yang sudah matang dan yang masih mentah,” ucap guru kelas I Abdullah Ibnu Rawahah, Wihdatul Hasanah SPd.
Dia menuturkan, terdapat siswa yang salah memetik buah yang belum matang. Siswa tersebut dijelaskan oleh guru untuk mengetahui jambu mana yang sudah matang. “Untuk kendala sempat ada yang salah petik buah yang belum matang, tapi Alhamdulillah sudah dijelaskan kembali,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Vivi Anasari Spsi. Guru kelas II Ali bin Abi Thalib ini menjelaskan tujuan kegiatan ini yaitu memanen hasil tanaman. Dia negungkapkan beberapa manfaat dari kegiatan ini, diantaranya adalah mengenalkan siswa dengan kebun jambu dan tempat memanah.
“Beberapa manfaatnya, anak-anak jadi tahu kalau kita memiliki kebun jambu, mengetahui cara memetik hasil dari menanam jambu, dan agar anak-anak tidak takut kotor. Selain itu, anak-anak dapat mengetahui bahwa kita memiliki tempat memanah,” jelasnya.
Dia menuturkan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya SD Muhita untuk menjadi Sekolah Adiwiyata di tingkat provinsi. Setelah kegiatan selesai, siswa berbaris dan menuju ke mobil jemputan untuk kembali ke sekolah.
“Tiga keranjang penuh hasil memetik jambu biji dibawa ke sekolah untuk dinikmati siswa dan guru,” tuturnya. (*)
Penulis Muhammad Arief. Editor Ichwan Arif.