PWMU.CO – Madtsamuda sukses menjadi tuan rumah Olimpiade Ahmad Dahlan (OAD) tingkat SD/MI yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Lamongan, Ahad (3/3/2024).
Olimpiade tersebut meliputi beberapa mata pelajaran, antara lain Keislaman, Kemuhammadiyahan, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris (Ismubaris), IPA Terpadu, IPS Terpadu dan Matematika. Olimpiade ini diikuti oleh siswa-siswi SD/MI Muhammadiyah Se-Kabupaten Lamongan.
Sebelumnya, OAD Tingkat SMP/MTs Muhammadiyah Se-Eks Karesidenan Bojonegoro telah diadakan di SMK Muhammadiyah 2 Babat, Lamongan.
Pembukaan OAD tingkat SD/MI berlangsung sangat meriah dengan beberapa penampilan dari siswa-siswi Madtsamuda. Mereka menampilkan Tari Saman, Parade Semaphore dan Musikalisasi Puisi.
Hadir dalam pembukaan OAD ini Wakil Ketua PDM Lamongan Bagian Pendidikan Drs M Anwar MPd, Ketua Majelis Dikdasmen PDM Lamongan Said MPd, Kabag pendidikan Ponpes Karangasem Fatih Futhoni MPd, Kepala Madrasah Muhammadiyah 2 (Madtsamuda) Pondok Pesantren Karngasem Millazul Faida MPd dan Kepala SD/MI Muhammadiyah Se-Kabupaten Lamongan.
Kepala Madtsamuda, Millazul Faida MPd dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang di lingkungan MTs Muhammadiyah 2 Ponpes Karangasem kepada peserta OAD.
“Selamat datang di MTs Muhammadiyah 2 Karangasem atau yang biasa kita sebut dengan Madtsamuda,” ucapnya.
Dia juga menyampaikan, bahwa anak Madtsamuda telah mengikuti OAD tingkat SMP/MTs dan memenangkan beberapa kejuaraan. Di antaranya juara 1 Matematika, juara 3 Matematika, juara 2 Ismubaris dan juara 2 IPS Terpadu.
Berharap Pendidikan di Lamongan Berkualitas
Drs M Anwar MPd dalam sambutan sekaligus membuka acara OAD 2024 menyampaikan, SD/MI Muhammadiyah yang ada di Lamongan bisa mencontoh Madtsamuda atau bahkan lebih dari segi kuantitas dan kualitasnya.
“Sekolah di Kabupaten Lamongan belum sesuai dengan harapan kita semua. Maksudnya, kita itu belum puas dengan yang telah kita capai. Bukan berarti kita tidak mampu tapi kita memiliki tingkatan uang tinggi yang harus kita capai,” ungkapnya.
Dia mengatakan, adanya OAD ini, diharapkan kuantitas anak didik dan kualitas pendidikan di Lamongan dapat meningkat. Karena menurutnya, kebanyakan kuantitas sekolah di Lamongan banyak yang belum memadai.
“Saya pernah mengunjungi salah satu sekolah, peserta didiknya hanya 3 anak, padahal kualitasnya tidak kalah dari sekolah lainnya. Maka, dari ajang OAD ini sekolah yang tertinggal bisa meningkatkan kualitas dan kuantitasnya,” jelas Anwar.
Terakhir, dia juga berpesan bahwa kompetisi ini bukan satu-satunya jalan untuk meraih kesuksesan, karena masih banyak lainnya dan ini salah satunya. Selain itu, dia juga berpesan perlombaan ini jangan dijadikan permusuhan tapi silaturrahim.
“Menang ya Alhamdulillah, dan kalau kalah berarti dapat menyambung silaturrahim. Karena tidak ada yang sia-sia dalam setiap kegiatan,” tutupnya. (*)
Penulis Zulfatus Salima Editor Nely Izzatul