PWMU.CO – Tiga masjid unggulan Muhammadiyah mengemuka dalam acara Refreshing Ketakmiran Masjid Asy-Syifa’ Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML), di aula lantai tiga RSML, Rabu (6/3/2024).
Kegiatan ini menghadirkan Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCR PM) PP Muhammadiyah Drs HM Jamaluddin Ahmad SPsi Psikolog. Acara urut dihadiri Direktur RSML Dr Hj Umi Aliyah MKes, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan Fathurrahim Syuhadi, dan anggota Takmir Masjid Asy-Syifa’ RSML.
Di awal materi, Jamaluddin Ahmad menceritakan ketika diamanahi menjadi Ketua LPCR PM. “Dulu saya dipanggil oleh Pak Dahlan Rais (Ketua PP Muhammadiyah), saya diamanahi untuk memimpin LPCR PM PP Muhammadiyah,” katanya.
Dia menceritakan, Dahlan Rais menjelaskan, salah satunya LPCR PM ini akan difokuskan pada menginisiasi pendirian masjid percontohan. Karena di LPCR PM itu masjid makmur dan memakmurkan.
Kemudian, Ustadz Jamal, sapaan akrabnya, memperlihatkan foto masjid Muhammadiyah yang megah dan pengelolaannya bagus. Yaitu Masjid At-Taqwa PWM Jawa Tengah, masjid unggulan tingkat wilayah yang pertama kali diresmikan oleh PP Muhammadiyah. Masjid ini terletak di kompleks Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus).
Pada slide kedua tampak Masjid Asy-Syifa’ RSML yang menurutnya sebagai masjid cantik dan gagah. “Saya baru melihat foto masjid ini di Google sudah sangat luar biasa, apalagi lihat langsung,” ujarnya.
Ustadz Jamal pun memberikan usulan agar Masjid Asy-Syifa’ RSML ini nanti bisa dimintakan SK masjid percontohan dan unggulan PDM Lamongan.
Setelah Masjid Asy-Syifa’ RSML, pada slide ketiga tampak Masjid al-Falah Sragen yang dulu dikelola oleh pemerintah daerah kemudian diserahkan kepada Muhammadiyah, “Alhamdulillah setelah dikelola oleh PDM Sragen masjidnya menjadi ramai. Di Masjid al-Falah inilah akan diadakan akademi marbod masjid Muhammadiyah,” ungkapnya
“Nanti disiapkan menjadi imam, direktur operasional, media center informasinya, diajari cara-cara mengelola masjid, dan dilaksanakan selama delapan. Namun kegiatan ini khusus diadakan di masjid al-Falah, tidak di masjid yang lain,” tuturnya.
Misi LPCR PM
Ustadz Jamal lalu menyampaikan enam misi LPCR PM PP Muhammadiyah bersama PWM dan PDM.
Pertama, melaksanakan amanah Muktamar Muhammadiyah untuk mewujudkan 60 persen dari kecamatan yang ada di NKRI berdiri Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan 40 persen di desa atau kelurahan berdiri Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM).
Kedua, menambah jumlah cabang, ranting dan masjid unggulan di seluruh PWM dan PDM. Ketiga mengelola dan menggerakkan amal usaha Muhammadiyah (AUM) untuk memiliki program dan aktif mengembangkan cabang, ranting, dan memakmurkan masjid.
“Keempat, menjadikan bertambah dan berdirinya cabang, ranting, dan masjid yang baru sebagai indikator kinerja kepemimpinan di PWM dan PDM,” ujarnya.
Kelima, menjadikan bertambahnya cabang, ranting, dan masjid unggulan sebagai indikator kinerja kepemimpinan di PWM dan PDM. Keenam, menambah jumlah anggota dan simpatisan Muhammadiyah.
Terakhir, Ustadz Jamal mengajak untuk ber-LPCR PM dengan gembira. “Mari kita gerakkan cabang dan ranting menjadi unggul dan berkemajuan. Mari kita wujudkan masjid yang makmur dan memakmurkan,” ajaknya di akhir penyampaiannya. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Mohammad Nurfatoni