PWMU.CO – Gunakan bahasa isyarat, Ketua PDA Gresik Innik Hikmatin MPd menyapa peserta Workshop Lukis Srawung Budaya, Senin (4/3/2024).
Dalam kegiatan yang diselenggarakan Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik di Atrium IconMmall Jalan Wahidin Sudirohusodo Gresik Jawa Timur ini, dia dengan luwes dan cekatan menggerakkan tangannya ketika menyapa peserta didik berkebutuhan khusus di acara workshop menggambar anak berkebutuhan khusus (ABK).
Innik Hikmatin menyapa dalam acara yang juga dihadiri oleh peserta didik dari sekolah luar biasa (SLB) Muhammadiyah Sidayu, peserta didik dari sekolah luar biasa (SLB) Kemala Bhayangkari 2 Cabang Gresik.
Selain itu, acara ini juga dihadiri beberapa peserta didik dari lembaga pendidikan di bawah naungan dikdasmen PNF PDM Gresik seperti SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik dan SD Muhammadiyah Komplek Gresik (SD Mugres) serta lembaga pendidikan di bawah naungan dikdasmen PNF PDA Gresik yang mempunyai siswa berkebutuhan khusus di sekolah.
Innik Hikmatin menggerakkan tangannya untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat kepada sekitar 100an siswa ABK pada pembukaan rangkaian kegiatan Srawung Budaya.
Dalam sambutannya, Innik sapaan akrabnya pembukaan memberikan apresiasi kepada Dewi Musdalifah dan tim LSBO selaku penyelenggara kegiatan.
“Bu Dewi, terima kasih sudah membuat kegiatan workshop menggambar bagi siswa yang berkebutuhan khusus hari ini. Sehingga ABK ini juga mempunyai kedudukan yang sama dengan siswa lainnya dalam berkreasi, beraktivitas serta berimajinasi demi perkembangan dirinya,” katanya.
Dia mengajak, ayo anak anak ucapkan terima kasih kepada Bu Dewi. Dia mengucapkan kepada audien dengan menggunakan bahasa isyarat.
“Harapan saya, kegiatan ini tak berhenti saja di hari ini, namun kedepan ada lagi kegiatan yang dapat memfasilitasi siswa ABK dalam berkreativitas dan ini merupakan era baru arah kebudayaan Muhammadiyah dalam berdakwah yang dapat menjangkau elemen masyarakat paling bawah dan terutama siswa ABK,” imbuhnya.
Dia menuturkan, ide pemikiran Muhammadiyah tentang peningkatan sumberdaya manusia terutama siswa ABK menjadi dakwah ke masyarakat luas.
Kepada Kontributor PWMU.CO, kepala SLB Muhammadiyah Sedayu Mat Wahib SPd mengungkapkan hal yang sama. “Saya bangga sekali dengan adanya kegiatan Srawung Budaya ini, terutama kepada anak berkebutuhan khusus yang bersekolah di SLB Muhammadiyah,” katanya.
“Awalnya rasa minder dan rasa takut sudah menghinggapi mereka, namun dengan adanya workshop menggambar bagi siswa ABK ini, anak anak semakin termotivasi untuk keluar dan bersosialisasi layaknya siswa normal umumnya serta beradaptasi dengan lingkungan yang ada di atrium di IconM,” imbuhnya.
Dia menyampaikan, sehingga menjadikan Srawung Budaya sebagai pengalaman baru bagi siswa ABK kami dalam berkegiatan, dan ini menjadi era baru arah kebudayaan Muhammadiyah yang diusung oleh LSBO Gresik.
“Harapan kami ke depan, mohon juga untuk kegiatan lomba lukis, diadakan juga bagi siswa ABK kami sehingga mereka mempunyai pengalaman berkompetisi, berimajinasi dan berkreativitas,” ujarnya.
Ketua Penyelenggara Dewi Musdalifah menyambut gembira antusias yang ditunjukkan oleh peserta abk dalam kegiatan workshop melukis sebagai rangkaian kegiatan Srawung Budaya.
“Misi kami dalam era baru arah kebudayaan Muhammadiyah mendapatkan dukungan dari para pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kabupaten Gresik,” paparnya. (*)
Penulis Bening Satria Prawita Diharja. Editor Ichwan Arif.