PWMU.CO – Seru dan sarat makna. Begitulah pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kelompok B2 TK Aisyiyah IV Kota Probolinggo. P5 dilaksanakan pada semester 2, pekan ke-8 (26 Pebruari-1 Maret 2024) dan pekan IX (4-8 Maret 2024).
Selama 10 hari anak-anak belajar mengenal dan memahami tema Kita Semua Bersaudara. Topik bahasan adalah Bekal Wisata Bergizi. Judul proyek Senangnya Berbagi Bekal Wisata.
Wali Kelas Kelompok B2 Ir Izza El Mila SPd menjelaskan membangun pemahaman tentang Bekal Wisata Bergizi dengan mengurai proyek ini melalui peta konsep. Kemudian membagi proyek ini menjadi tiga tahap. Tahap permulaan membutuhkan waktu empat hari dengan kegiatan sebagai berikut:
- Bermain loose part bentuk buah-buahan
- Bermain pola buah-buahan
- Menghitung gambar makanan dan minuman bergizi
- Bermain statistik sederhana. Memilih makanan minuman kesukaan yang akan dijadikan projek bekal wisata.
Keseruan muncul saat bermain memilih makanan dan minuman kesukaan. Para guru membuat empat lembar tabel. Tabel pertama berisi lima nama buah pilihan yaitu semangka, apel, mangga, jeruk dan strawbery. Apel menjadi buah yang paling banyak diminati. Sebanyak 15 dari 27 murid B2 menyukai apel.
“Apel menang, apel menang, apel menang,” seru mereka sambal bersorak.
Tabel kedua terdapat lima nama sayuran. Wortel, kacang panjang, bayam, kelor dan kangkung. Ternyata wortel menjadi sayur favorit. Tabel ketiga berisi 5 minuman. Air putih, kopi, jus melon, susu dan teh. Susu mendominasi pilihan. Ada 13 anak yang memilihnya.
Tabel keempat berisi makanan kesukaan. Pilihan yang tersedia adalah soto, rawon, ayam goreng, ayam geprek dan sate. Soto digemari 4 anak. Rawon dipilih 3 anak. Ayam goreng disukai 5 anak. Tiga anak memilih sate. 12 anak menuliskan namanya pada kolom ayam geprek.
“Tidak menyangka anak-anak tampak bergembira dengan kegiatan ini. Bangga pada respon cepat mereka. Belajar grafik adalah bagian dari pengenalan dasar-dasar literasi dan numerasi,” ungkap Bunda El, sapaan Izza El Mila.
Sarat Makna dan Menyenangkan
Tahap kedua berlangsung selama lima hari. Kegiatan yang dilakukan adalah:
- Mencari kandungan dan manfaat apel, wortel, susu dan ayam melalui video pembelajaran
- Membuat bentuk buah dan sayur dari adonan tepung
- Bermain musik alat-alat makan dan minum
- Membuat topi koki yang akan dipakai untuk praktik di hari ke-10
Anak-anak belajar tentang kandungan makanan minuman. Respon positif muncul pada anak-anak. “Bunda, apakah sosis makanan yang sehat?” tanya Ceisya Adzkiya Adzani. Pertanyaan yang sama juga dilontarkan Atalariq Ibrahim Subekti.
Kegiatan bermain musik alat makan minum menarik minat anak. Mereka sangat antusias sekali. Secara spontan mereka memainkan intro lagu Sajojo. Mengingatkan kembali pada kemenangan Gema Insan Ceria Kesatuan Drumben TK Aisyiyah 4 Kota Probolinggo yang meraih juara III limba konser Tingkat TK/RA Divisi C Walikota Cup Tahun 2023 November lalu.
“Keren anak-anak ini, padahal kegiatan bermain musik alat makan minum ini tanpa latihan. Ingatan nada lagu Sajojo masih kuat,” ujar Ida Indrayani tersenyum sambil merekam aksi mereka.
Tahap penyimpulan dilakukan pada hari ke-10 (8/3/2024) dengan melakukan praktik membuat ayam geprek lalu membagikan kepada teman yang dipilih. Tahap ini melibatkan paguyuban kelas. Ada lima wali murid yang bersedia membantu. Putri Jamaika ibu dari Rafaeyza Athario Kairsan. Dian Agustiningsih ibu dari Fika Audy Ramadhani. Anis Mutmainah ibu dari Gilang Athalla Prapmoko. Erlis Dwihermawati ibu dari Muhammad Ibnu Athoillah. Susilowati ibu dari Yuris Putra Reyhan Arkananta Pradipta
“Apa hari ini memasak sesuai hasil diskusi bunda? Ayam geprek, sayur wortel, susu dan buah apel?” sergap Atalariq Ibrahim Subekti berbinar sebelum ibu-ibu paguyuban hadir ke dalam kelas.
“Iya nak,” jawab bunda El tersenyum lebar.
Anis Mutmainah ibu dari Gilang Athalla Prapmoko terkesan dengan kegiatan P5 ini. “Alhamdulillah kegiatan P5 berjalan lancar. Anak-anak tampak senang. Praktik membuat ayam geprek. Kami dari paguyuban menjadi bersemangat. Anak-anak mengerti bahan yang dipakai membuat ayam geprek,” ungkapnya senang.
Editor Mohammad Nurfatoni