PWMU.CO – Semangat emak-emak yang tergabung dalam Ikatan Wali Murid (Iwama) KB-TK Aisyiyah 45 Bambe ini tampak dalam belajar seni membaca al-Quran.
Di tengah kesibukan menjalankan aktivitas rutin sehari-hari, mereka menyempatkan diri untuk belajar al-Quran. Dengan prinsip “Tidak ada kata terlambat dalam belajar al-Quran” dan “Tidak ada kata malu dalam belajar seni baca al-Quran” mereka senantiasa semangat berlatih setiap Rabu. Sekaligus menunggu anak-anak mereka pulang sekolah.
Tim kompak ini menamai grupnya dengan Qori’ah Squad. Mereka dilatih langsung oleh Kepala TK Aisyiyah 45 Bambe Eulis Suadah MPdI. Wanita asal Bandung yang ibundanya juga seorang Qori ini menyambut baik niat dan semangat Iwama untuk menimba ilmu kepadanya.
Didukung oleh kepala dan semua guru, Iwama semakin percaya diri dalam unjuk kebolehan mengekspresikan suara emasnya. Dengan totalitas tanpa batas, mereka menggali potensi yang terpendam dan mengeksplorasi kemampuannya dengan penuh semangat.
“Kegiatan Belajar Qiro’ah ini merupakan salah satu Program Iwama rutin pekanan dalam partisipasinya mendukung kelancaran program-program sekolah yang telah dirancang setiap awal tahun pelajaran,” terang Eulis Suadah.
Untuk program rutin bulanan, Iwama juga berpartisipasi aktif dalam pengadaan gizi seimbang untuk seluruh anak-anak KB-TK. Ini terselenggara setiap awal bulan bersamaan dengan penimbangan berat dan pengukuran tinggi badan. Selain itu, mereka juga mendampingi anak-anak dalam outing class dengan menyiapkan segala keperluan yang berkolaborasi dengan lembaga.
Pelaksanaan Belajar Qiro’ah yang baru bermula pada tahun ajaran 2023-2024 ini terjadi di gedung 1 samping Masjid al-Furqon milik Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Bambe. Tepatnya di Perumahan Bukit Bambe Driyorejo Gresik.
Kegiatan yang menyita waktu pekerjaan dapur ini berlangsung pukul 08.30 sampai 10.00 WIB. Ketika acara berlangsung, waktu sekian lama seolah terasa sebentar. Seperti yang Endah Suryani rasakan pada Rabu (28/2/2024).
Ibu-ibu yang penuh semangat ini merasa masih kurang lama untuk terus belajar. Namun terbatasnya waktu yang telah ditetapkan menjadikan mereka harapan terus belajar tersimpan di benak untuk bisa hadir dan aktif pada hari Rabu pekan depan. (*)
Penulis Endah Suryani Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni