PWMU.CO – Pentingnya mengaji tauhid disampaikan Drs Najih Ihsan MAg di Kajian Ahad Pagi Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tulangan Sidoarjo, Ahad (10/3/2024).
Kajian bertempat di Masjid Al Furqon Jl. Gajah Mada 4 RT 3 RW 2 Desa Kepatihan Tulangan Sidoarjo.
Tema kajian hari itu Dakwah Tauhid dan Gerakan Perubahan
Kajian yang dimulai pukul 06.00 pagi itu dihadiri jajaran Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), Pimpinan Ranting Aisyiah (PRA), Ortom, dan pegawai AUM PCM Tulangan.
Najih Ihsan dalam tausiyahnya menjelaskan pentingnya mengaji tauhid bagi pimpinan Muhammadiyah dengan memahami AD/ART Muhammadiyah. Pertama, dalam muqadimah AD-ART dijelaskan tauhid.
”Sesungguhnya ketuhanan adalah hak Allah swt. Ketuhanan merupakan hak Allah swt semata. Bertuhan dan beribadah hanya kepada Allah,” katanya.
Dia menjelaskan, hak Allah merupakan kewajiban manusia untuk menyembah Allah dan menjauhi syirik. Ini yang harus dipedomani pimpinan dan simpatisan Muhammadiyah.
”Jika akidah tauhid benar, pasti akan melandaskan segala aktivitas kehidupannya termasuk mengurus Muhammadiyah diniatkan hanya untuk ibadah kepada Allah swt. Inilah resep utama Muhammadiyah bisa berkembang dan maju hingga sekarang,” jelasnya.
Kedua, dalam pokok pikiran tauhid, dalam buku Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) disebutkan setiap warga muhammadiyah wajib menjadikan iman dan tauhid dalam ibadahnya sebagai landasan gerak dan perjuangannya, tidak boleh mengingkari iman dan tauhid kepada Allah swt serta menjauhi syirik, kurafat, tahayul bid’ah.
Penulis Zulkifli Editor Sugeng Purwanto