PWMU.CO – SD Sakri Observasi Kesiapan Belajar Calon Peserta Didik Tahun Ajaran 2024/2025, Sabtu (09/03/24).
Dalam kegiatan ini, SD Muhammadiyah 1 Krian (SD Sakri), Sidoarjo, Jawa Timur mengundang orang tua dan anaknya sebagai calon peserta didik baru SD Sakri. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Baiturrahman SD Sakri.
Pada pukul 07.00-07.15 WIB peserta melakukan registrasi kehadiran di ruang kelas yang disambut oleh guru pendamping kelas di depan ruang observasi. Setelah itu, bagi ayah bunda yang sudah melakukan registrasi bisa melakukan pengukuran seragam di Ruang Kelas II Utsman. Lalu meerka melakukan pengecekan nama dan data lain di bagian registrasi atau pusat informasi PPDB. Sementara calon siswa baru menunggu di kelas sebelum kegiatan seremonial.
Kegiatan selanjutnya calon peserta didik baru, dengan bantuan guru pendamping kelas, berbaris mengikuti opening ceremonial di lapangan tengah sekolah. Sesi ini berlangsung sekitar 30 menit pukul 07.15-07.45 WIB. Setelah itu, calon peserta didik baru masuk ke ruang observasi dimulai dengan berdoa dan persiapan observasi pukul 07.45-08.00 WIB.
Siska Novia Ardhianti SPd, guru pendamping kelas (observer) menyampaikan kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan mengenal lebih dekat dengan sekolah. “Kegiatan observasi ini untuk melihat perkembangan siswa sehingga sekolah dapat mengetahui tingkat kesiapan siswa yang akan bersekolah di SD ini,” tuturnya.
Observasi yang dilakukan di dalam kelas meliputi perkenalan dengan guru melalui nyanyian, pemberian worksheet menarik meliputi materi kognitif, afektif, psikomotor seperti menuliskan nama lengkap, penjumlahan pengurangan, pertanyaan dasar menggunakan bahasa Inggris seperti: what’s your name and how old are you, say the family, number, dan lain-lain.Siska menjelaskan tujuan menyisipkan materi bahasa Inggris ini untuk mengetahui kemampuan dan bakat anak dalam berbahasa Inggris.
Tidak hanya itu, observer juga melakukan observasi terkait baca tulis hitung (calistung) yang sudah diajarkan sehingga pada saat menemukan siswa yang mengalami kesulitan hal tersebut bisa dilakukan tindakan atau untuk membantu siswa tersebut dalam proses pembelajaran.
Serangkaian kegiatan tersebut juga didukung dengan observasi mengaji siswa yakni cara membaca al-Qurán melalui surat-surat pendek yang sudah disiapkan oleh observer.
Menurut Siska kegiatan ini diharapkan mampu untuk mengetahui kemampuan dan bakat anak dalam hal thafidh. Tidak hanya itu, tim psikolog yang masing-masing disediakan di dalam kelas juga melakukan observasi.
Semua kegiatan sangat menyenangkan bagi siswa. Kegiatan observasi berlangsung pukul 08.00-09.30 WIB. Di akhir sesi, observer memberikan reward kepada calon peserta didik baru bahwa sudah menjadi siswa hebat hari itu.
Sembari menunggu anak-anak mereka mengikuti observasi, pada pukul 08.00-09.30 WIB wali siswa mengikuti sosialisasi program sekolah dengan kepala aekolah dan kepala urusan terkait kegiatan apa saja yang ada di sekolah.
Dari sosialisasi ini diketahui SD Sakri akan membuka tiga program kelas di tahun pelajaran baru ini. Yaitu Cambridge, reguler, dan Tahfidh. Beberapa wali siswa juga diperkenankan untuk inden nama pada kelas Cambridge dan Thafidh. “Tetapi kuota terbatas dikarenakan nanti akan disinkronkan dengan hasil observasi siswa dengan tim psikolog dan observer,” kata Siska. (*)
Penulis Ellyana Alfa Chasanah Editor Mohammad Nurfatoni