PWMU.CO – Kamis (17/8), upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 di Lapangan RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan berlangsung khidmat. Seluruh karyawan rumah sakit (kecuali yang jaga) larut dalam keheningan upacara bendera.
Ketegasan M. Ditok Andi Fendi sebagai Pemimpin Upacara membuat suasana upacara semakin bersemangat. Barisan peserta upacara berjajar rapi bagaikan shaf shalat berjamaah. Tidak terdengar sedikitpun canda dan gurauan. Semuanya menyimak acara demi acara dengan serius.
Pengibaran bendera merah putih diiringi lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Nurus Sa’diyah membuat beberapa peserta upacara meneteskan air mata. Pembacaan teks Pembukaan UUD 1945 dqn teks Proklamasi oleh Kritis Ardiansyah, semakin mengharu birukan suasana.
Selanjutnya, dengan lantang seluruh peserta menirukan sila demi sila Pancasila yang dibacakan Pembina Upacara. Pada saat amanat pembina upacara, dr Tjatur Prijambodo MKes menekankan pentingnya meningkatkan patriotisme berkebangsaan.
“Merdeka…merdeka…merdeka…”, teriaknya lantang setelah memberi salam, mampu menggetarkan hati untuk selalu mengingat jasa para pahlawan yag telah telah gugur demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lebih lanjut, Direktur RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah ini mengajak seluruh komponen di rumah sakit untuk mengisi ‘kemerdekaan’ dengan memberi pelayanan terbaik pada masyarakat agar tercipta derajat kesehatan yang optimal.
Selepas upacara, rangkaian lomba sudah siap menanti. Gegap gempita lomba seolah menghapus kepenatan berdiri saat upacara. Volly, Nyunggi Tempeh Kempit Balon, Memindah Karet Sedotan, dan lainnya, semakin menambah akrab suasana. Polo Pendem menjadi sajian khas yang menemani keguyuban lomba.(hum/aan)