PWMU.CO – PCA Mayangan Rakercab di Hotel Selecta Batu selama dua hari, Ahad (3/3/2024). Mereka berbagi inspirasi program unggulan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA).
Agenda ini serangkai dengan Baitul Arqam Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Mayangan Kota Probolinggo pada hari sebelumnya, Sabtu (2/3/2024). Ini juga bersamaan dengan Pengukuhan PRA se-Cabang Mayangan.
Bertema ‘Manifestasi Gerakan Aisyiyah Mewujudkan Perempuan Berkemajuan’, sebanyak 37 peserta mengikutinya. Mereka dari jajaran Badan Pembantu Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting.
Sekretaris PCA Mayangan Umi Kulsum SPd memandu Rakercab. Ketua PCA Mayangan Issi Anissa MPd lantas memaparkan program satu tahun ke depan di tiap majelis.
Usai paparan logframe program, Anissa meminta masing-masing PRA saling bertaaruf. Mereka lalu menyampaikan program unggulan dan dinamika yang dihadapi di ranting masing-masing.
Sekretaris PRA Wiroborang Endang Purwati SPd mengungkap, “Ranting Wiroborang memiliki program Qorriyah Thoyyibah tiga hari di setiap pekan. Kami bergantian mengadakan kajian di tiga kelompok Qorriyah Thoyyibah di wiroborang.”
Selain itu, ia mengungkapkan pihaknya punya tim perawatan jenazah dan Corps Mubalighat Aisyiyah (CMA). “Setiap Ramadhan, kita juga selalu mengadakan baksos kepada warga di luar Aisyiyah,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Endang juga menyampaikan kebahagiannya bisa mengikuti Baitul Arqam. “Kami sangat senang sekali mengikuti Baitul Arqam di Selecta ini. Banyak ilmu yang saya dapat,” ungkapnya.
“Sejenak melupakan kesibukan di rumah dan bonus refreshing plus menginap di hotel. Jarang sekali kita bisa begini. Terima kasih kepada Pimpinan Cabang yang sudah memfasilitasi semua,” tambahnya sambil berkaca-kaca menunjukkan keharuannya.
Secara bergantian, ranting lainnya juga saling berbagi program dan permasalahan yang mereka hadapi. PRA Mangunharjo yang diketuai Usti Hilmi terus berkembang dengan program Gerakan Subuh Berjamaah, baksos, dan usaha ekonomi kreatifnya.
Adapun PRA Sukabumi hendak memperluas jangkauan dakwah di rantingnya. PRA Mayangan yang merupakan ranting termuda pun tak mau kalah menyampaikan program kerja yang sudah dilakukan.
Ketua PRA Mayangan Indah Wahyuningsih mengatakan, “Mohon arahan dan bimbingan dari PCA dan PDA agar kami bisa terus istikamah menjalankan program kerja ranting dan cabang dan semakin banyak anggota Aisyiyah di Mayangan.”
Tanpa Arisan
Sharing Program tambah seru ketika Bendahara PRA Jati, Yuliati, menyampaikan programnya. “Alhamdullilah anggota kami sekitar 70 orang. Ada 5 Qaryah Thayyibah di ranting kami. Ada juga program Jumat Berkah dengan berbagi sembako, dan kami juga tidak ada arisan ketika pertemuan ranting,” terangnya.
Penjelasannya mengundang pertanyaan dari Anggota PRA Mangunharjo, “Kalau tidak arisan, bagaimana konsumsi ketika pertemuan?”
Yuli menjawab, “Justru ketika ada arisan, anggota banyak yang tidak hadir. Pada saat tidak ada arisan, para anggota secara bergantian menawarkan diri untuk ketempatan di rumahnya. Bahkan bisa dua sampai tiga orang berbarengan menawarkan diri pertemuan di bulan selanjutnya.”
Kemudian pada saat pertemuan, anggota biasa membawa apa yang ada di rumahnya. “Ada pisang, kacang, atau cemilan lain yang ada di rumah, dibawa pada saat pertemuan. Sehingga kita tidak pernah bingung dengan konsumsi. Itu semuanya sukarela, tidak ada paksaan,” jawab Yuli.
“Program Jumat Berkah juga selalu kita lakukan di setiap pekan. Biasanya kita berbagi 80-100 paket. Itu langsung kita bagikan kepada warga door to door. Alhamdullilah banyak donatur yang membantu,” tutupnya bersambut tepuk tangan seluruh peserta.
Untuk mempererat ukhuwah di antara para Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting Aisyiyah di Mayangan, Baitul Arqam ditutup dengan Rihlah Ukhuwah di taman bermain Selecta Batu.
Ketua Majelis Tabligh PCA Mayangan Nuning Nanik sangat terkesan dengan seluruh rangkaian Baitul Arqam ini. “MasyaAllah, senang rasanya kami mengikuti Baitul Arqam PCA di Selecta, tidak di Probolinggo,” ujarnya.
“Ilmunya InsyaAllah sangat bermanfaat dan kita juga bisa jalan-jalan menikmati kesejukan di kota Batu. Alhamdullilah pikiran jadi fresh, tambah semangat untuk berAisyiyah dan menyambut puasa Ramadhan besok,” terangnya sambil tersenyum bahagia. (*)
Penulis Anissa Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni