PWMU.CO – Ikuti PKDA, siswa SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Jawa Timur belajar jadi diri insan kamil, Kamis (21/3/2024).
Dalam kegiatan Pesantren Kilat darus Arqam (PKDA) yang dilaksanakan di Masjid Taqwa Spemdalas, pemateri Novi Nazilatur Rohmah SPd mengangkat tema Istiqamah Menjadi Insan Kamil.
Di hadapan siswa kelas VIII, dia menjelaskan Rasulullah Muhammad SAW bersabda إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخْلاقِ artinya, “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak.” (HR Al-Baihaqi)
Di surat Ali Imran ayat 104 juga, Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
Setelah menjelaskan insan kamil yaitu manusia yang sempurna dari segi wujud dan pengetahuannya. Ada enam karakteristik Iinsan kamil. Pertama, manusia sempurna dalam hidupnya, kedua memiliki akhlak yang agung.
“Ketiga, telah mencapai derajat kesempurnaan dalam hidupnya, keempat segala puji sifat terpuji terhimpun dalam dirinya, kelima menjadi suri teladan bagi para sahabatnya, baik bagi sahabat yang dekat maupun sahabat yang jauh, dan keenam derajatnya lebih baik dari semua hasil ciptaan,” jelasnya.
Dia mengungkapkan insan kamil tersebut yaitu Nabi Muhammad SAW. Akhlaq Rasulullah itu shiddiq atau jujur, amanah atau dapat dipercaya, tabligh atau menyampaikan, dan fathonah atau cerdas.
“Shiddiq yaitu sifat yang membutuhkan kesesuaian antara perkataan yang diucapkan serta perbuatan yang dilakukan oleh seseorang. Godaan Selalu menawarkan keindahan, Namun Kejujuran memberi Kesempurnaan,” katanya.
Lalu apa yang terjadi kalau kita Jujur? Jaminlah kepadaku enam perkara dari diri kalian, niscaya akan aku menjamin kepada kalian balasan surge. Keenam tersebut yaitu jujurlah saat berbicara, penuhilah janji, tunaikanlah jika dipercaya, jagalah kemaluan kalian, tundukkanlah juga pandangan kalian, dan tahanlah tangan kalian. (HR Ahmad)
“Ciri orang yang Jujur, selalu jujur terhadap diri sendiri, mudah mengungkapkan kenyataan, selalu melihat masalah dari berbagai sudut pandang, dan selalu berpikir sebelum berkata dan bertindak,” katanya.
Amanah, yaitu dapat dipercaya atau terpercaya. Seseorang dipandang amanah apabila ia dapat dipercaya dan dapat menyampaikan pesan atau titipan kepada orang lain yang berhak. Amanah ada 3, amanah terhadap Allah, amanah terhadap sesama manusia, dan amanah terhadap diri sendiri.
Tabligh, sempurna perkembangan akal budinya (untuk berpikir maupun mengerti), tajam pikiran,
Sekolah bertujuan mendidik anak agar menjadi orang yang cerdas lagi baik budi. Sempurna pertumbuhan tubuhnya (sehat dan kuat). “Biarpun kecil badannya, tidak kurang cerdasnya,” katanya.
Dia menuturkan, ciri orang cerdas mudah beradaptasi, pandai mengelola emosi, open mind, memiliki pengendalian diri yang Tinggi, peka terhadap perasaan orang lain, dan memiliki pengendalian diri yang tinggi.
Setelah materi PKDA, siswa mendapat lembar aktivitas yang berisi 4 soal. Berikut soal di lembar aktivitasnya.
- Tulislah bagaimana penerapan jujur di sekolah, di rumah, dan di lingkungan sekitar, masing-masing 10 contoh!
- Tulislah ketidakjujuran yang pernah kalian lakukan baik di sekolah, rumah maupun lingkungan sekitar!
- Tulislah 1 quoeto tentang pentingnya kejujuran!
- Tempellah queto tersebut di dinding kelasmu!
Penulis/Editor Ichwan Arif.