PWMU.CO – Baitul Arqam PCM Sepanjang digelar dua gelombang. Gelombang pertama berlangsung di Aula Mas Mansyur Gedung Dakwah PCM, Ahad (24/3/2024).
Ketua Majelis Tabligh PCM Sepanjang Zainal Khotim SPdI menjelaskan, Baitul Arqam tahun ini dibagi dua sesi. Sesi pertama hari Ahad, 24 Maret 2024 yang dihadiri peserta dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA), Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA), Takmir Masjid Muhammadiyah, dan Ortom.
Sesi kedua pada Sabtu, 30 Maret 2024 diikuti oleh seluruh guru dan karyawan sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah Sepanjang.
Materi yang disampaikan seperti Memahami Gerakan Muhammadiyah oleh Prof Dr Biyanto, Paham Agama dalam Muhammadiyah oleh Dr Sholihin Fanani, Karakteristik Ubudiyah Muhammadiyah oleh Ustadz Musyafa’, dan Implementasi Tauhid dalam Kehidupan Warga Muhammadiyah oleh Dr Sam’un.
Zainal Khotim menyampaikan, Baitul Arqam ini diselenggarakan dengan suasana senang dan bangga untuk menambah ilmu, baik ilmu agama dan bermuhammadiyah.
”Muhammadiyah saat ini tantangannya semakin berat. Maka dari itu mari kita bermuhammadiyah dimulai dari para pimpinan ranting-ranting yang menjadi tombak bagi anggotanya,” katanya.
Menurut dia, PRM harus kaffaa. Jangan mudah diombang-ambingkan sehingga tinggal papan nama.
”Kita harus bersemangat mengikuti setiap kegiatan dari pembukaan sampai penutupan, meskipun tanpa snack dan minuman,” ujarnya.
Wakil Ketua PCM Sepanjang Dr Badarman menyampaikan, kajian Ramadhan Baitul Arqam pada gelombang pertama ini diikuti 330 peserta.
”Bagian yang tidak bisa dipisahkan dari persyarikatan kita yaitu Baitul Arqam ini,” katanya.
Baitul Arqam PCM Sepanjang, kata dia, merupakan pembinaan kader Muhammadiyah yang berorientasi pada tiga bentuk yaitu pembinaan ideologi, al-Islam, dan pembinaan leadership atau kepemimpinan.
”Program ini menjadi wadah silaturahmi antara keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah, juga menambah wawasan berpikir, mengemban misi dan visi, dan nilai Persyarikatan Muhammadiyah, dengan tujuan mewaujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya lewat dakwah kultural, digital, dan komunikasi,” ujarnya.
Ada empat materi yang bagus disampaikan di acara ini, sambung dia, yang dipilih untuk memahami gerakan Muhammadiyah, implementasi komplit dalam bermuhammadiyah.
Penulis Citra Sri Rohani Editor Sugeng Purwanto