PWMU.CO – Remas Smamga Jember menggelar kajian dengan tema “Mencari Amalan Shaleh di Bulan Ramadhan”, Sabtu (23/3/24). Acara dilanjutkan dengan berbagi takjil gratis yang dilakukan bersama organisasi otonom Muhammadiyah di depan Gedung SMA Muhammadiyah 3 (Smamga) Jember.
Ketua Panitia Fachri Maulana Abdillah, mengungkapkan harapan dari kajian ini. “Kami berharap setelah pulang dari kegiatan ini tidak hanya mengingatkan kita, tetapi kita juga dapat mempraktikkan hal-hal yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Waka Kesiswaan dan Humas Alfieyah SPd membuka acara. Dia menjelaskan, kegiatan tahunan ini sangat positif selama Ramadan. “Kegiatan ini dapat menjadi ajang silaturahmi dengan adik-adik SMP. Kita bersama-sama mencari pahala di bulan Ramadan,” ucapnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan kebanggaan terhadap tim hadrah Smamga Jember. “Saya juga bangga dengan tampilan perdana dari tim hadrah Smamga karena sungguh memukau. Semoga lebih ditingkatkan lagi latihannya agar terlihat jauh lebih sempurna,” tambahnya.
Ustadz Ahmad Dai Robi SH, pemateri kajian, menyampaikan tetang kemudahan melaksanakan ibadah. “Di bulan Ramadan ini, kita dapat meraih ibadah yang lain dengan mudah. Dengan kata lain, beribadah tidaklah sulit,” jelasnya.
“Hal itu, misalnya dengan menyenangkan hati saudara-saudara kita atau berangkat ke sekolah dengan niat yang baik. Ibadah dapat dilakukan di mana pun sehingga tidak boleh hanya mengandalkan shalat lima waktu saja untuk masuk ke surga,” tambahnya.
Berbagi Takjil Gratis
Remas berkolaborasi dengan ortom Smamga Jember dalam kegiatan berbagi takjil gratis. Selain itu, para siswa SMP juga sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut dengan ikut serta membagikan.
“Adapun takjil yang dibagikan berupa es belewah dan bubur biji salak dengan masing-masing berjumlah delapan puluh,” ucap Manda Dayati, anggota panitia yang bertanggung jawab di seksi konsumsi.
Fida Ziwoska Shafiya Solata, anggota panitia lainnya, menyampaikan kesan setelah mengikuti kegiatan tersebut.
“Kegiatan takjil seru. Ada rasa senang tersendiri saja ketika bisa berbagi ke orang-orang, apalagi waktu bulan Ramadhan. Orang-orang yang diberi takjil terlihat senang sehingga saya merasa senang juga,” katanya.
Kegiatan kajian Ramadhan dan berbagi takjil gratis ditutup dengan kultum perwakilan siswa SMP, shalat Maghrib berjamaah, dan berbuka bersama. (*)
Penulis: Indah Ita Utami Editor Mohammad Nurfatoni