PWMU.CO – Menjaga kualitas amaliyah Ramadhan menjadi tema Pengajian Ahad Pagi Fastabiqul Khairat yang disampaikan oleh Ketua Majelis Pustaka Informasi dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi Jawa Timur, Taufiqur Rohman MPdI, Ahad (31/3/2024).
Bertempat di Masjid Al-Amin Pusat Dakwah Muhammadiyah Cabang Genteng Banyuwangi Jawa Timur, tepat pukul 6.00 WIB, pengajian dimulai. Mengawali kajiannya Taufiqur Rohman mengajak jamaah untuk bersyukur kepada Allah SWT.
“Karena kita masih diberi nikmat kesehatan, sehingga mampu melangkahkan kaki menuju masjid ini untuk mengikuti pengajian,” ujarnya.
Selanjutnya dia meminta kepada jamaah untuk menjaga kualitas amaliyah Ramadhan yang telah memasuki 10 hari di akhir Ramadhan ini. Di antaranya kualitas puasa, tadarus al-Quran, dan shalat tarawih.
Untuk menjaga kualitas puasa, Taufiqur Rohman menjelaskan puasa yang dijalankan harus didasarkan pada iman dan keikhlasan. Sambil dia membacakan hadis nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.
Begitu pula, sambung dia, untuk menjaga kualitas tadarus al-Quran, maka harus rajin membaca al-Quran dan juga menyimak saat dibacakan ayat-ayat Al-Quran. Bahkan memahami isi kandungannya.
“Setiap tanggal 17 Ramadhan, kita selalu memperingati peristiwa Nuzulul Quran. Saat peringatan itu sering dikupas Surat al-Alaq 1-5. Di ayat tersebut mengandung hikmah penting yaitu semangat literasi. Semangat untuk membaca dan menulis,” ulasnya kepada jamaah, termasuk para generasi Z yang turut hadir mengikuti pengajian itu.
Sedangkan untuk menjaga kualitas shalat tarawih, Ketua MPID itu berpesan kepada jamaah untuk menunaikan shalat dengan khusyuk serta tumakninah.
“Jangan sampai seperti mukhtashiran, yakni orang yang melaksanakan shalat dengan terburu-buru. Hal itu dilarang oleh Nabi, sebagaimana diterangkan dalam hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim,” katanya.
Sebelum mengakhiri kajiannya, Taufiqur Rohman berpesan kepada jamaah untuk menjaga niat, ucapan, dan tindakannya. Agar seluruh amaliyah di Ramadhan ini benar-benar terjaga kualitasnya.
“Marilah kita terus menjaga niat dan tindakan, agat amaliyah kita di bulan Ramadhan ini benar-benar mendapat imbalan dari Allah SWT,” ajaknya. (*)
Penulis Ghulam Bana Islama. Editor Ichwan Arif.