PWMU.CO – “Jangan biarkan Ibumu berjuang sendiri”. Inilah kalimat yang diungkapkan mantan Ketua PW Muhammadiyah Jatim Prof Dr Fasich Apt di hadapan anggota keluarga besarnya. Kalimat itu diucapkan setelah melihat kondisi Mughnijah, istrinya terbaring sakit di ruang ICU Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga Surabaya.
Hingga hari ini ibu empat anak ini masih belum siuman, pasca menjalani operasi gigi di rumah sakit tersebut. Fasich dan anggota keluarga setia menemani selama menjalani perawatan.
Di tengah kondisi itu, Fasich mengumpulkan seluruh anggota keluarga dan berpesan agar ibunya yang kini terbaring lemah jangan dibiarkan sendiri dalam berjuang. “Jangan biarkan ibumu berjuang sendiri,” katanya.
Berbaring lemah tidak sadarkan diri terlihat tanpa ekpresi di wajahnya. Hanya sejumlah peralatan medis yang dipasang ditubuh Mughnijah. Inilah yang menyiratkan Mughnijah berjuang seorang diri. Karena itu, selama tidak sadarkan diri seluruh anggota keluarga diminta secara bergantian untuk membacakan kalimah thoyibah di telinga Ibu Fasich. Satu persatu, mereka harus berani memberikan bimbingan dengan menyuarakan kalimah thoyibah.
Tidak hanya itu, keinginan Fasich agar seluruh keluarga dan kerabat mendoakan kesembuhanya Mughnijah. Bahkan, Fasich meminta seluruh keluarga untuk menyiapkan mental apapun kondisi yang terjadi istrinya tercintanya. “Kalian harus bisa menerima apapun kondisinya. Banyak, berdoa dan siapkan mental kalian. Semua ini adalah ujian dari Allah swt, harus kita terima lapang dada,” kata Fasich.
Meskipun kondisi Fasich juga ikut dirawat, namun tidak menyurutkan niat untuk mendampingi istrinya selama di ICU. Bahkan, pada Rabu malam, Fasich menemani di ruang ICU hingga Subuh.
Fasich sangat berterima kasih pada seluruh kerabat, saudara, dan kolega yang tidak pernah henti hentinya memberikan suport dan doa atas kesembuhan Mughnijah.
Mughnijah mulai dirawat intensif sejak Rabu (30/3). Kini sedang dalam perawatan intensif dengan alat bantu nafas di ICU. Doa dari seluruh warga Jawa Timur umumnya dan warga Muhammadiyah khususnya sangatlah diharapkan. (taselan)