PWMU.CO – Baksos UMM di Lamongan berlangsung di Desa Medalem, Kecamatan, Rabu (3/4/2024). Tidak hanya menyalurkan bantuan bahan pokok, tim Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) juga menyediakan pemeriksaan dan pengobatan gratis, serta penyuluhan kesehatan. Bahkan juga mengajak puluhan anak untuk bermain dan belajar bersama Mobil Kamis Membaca (Kaca) dan menyediakan beragam hadiah.
Ketua Panitia Pelaksana Baksos Muhammad Luthfi M.H. menjelaskan kegiatan serupa selalu dilaksanakan Kampus Putih di setiap Ramadhan. Tidak hanya di Malang, tapi juga di berbagai daerah seperti Lamongan, Lumajang, dan Batu. Timnya sengaja memberikan penyuluhan dan pengobatan kesehatan gratis agar warga desa tidak perlu jauh-jauh periksa ke dokter, terutama untuk penyakit yang ringan.
Tim UMM juga didukung oleh para dokter dan perawat yang tergabung dalam grup kesehatan dari Rumah Sakit Umum UMM. Puluhan warga datang dan memeriksakan kondisinya agar nantinya bisa diberi arahan dan diperiksa.
Turut hadir Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan Dr Piet Hizbullah Khaidir MA. Ia mengapresiasi kegiatan baksos yang dilaksanakan UMM. Menurutnya, kolaborasi seperti ini menjadi hal yang penting dan bermanfaat. Bagaimana kiprah dari lembaga pendidikan yang dilakukan bersama warga Muhammadiyah di daerah-daerah.
“Membantu dan memberikan kebaikan kepada saudara sendiri juga merupakan anjuran yang tertera dalam ajaran agama Islam. Apalagi kegiatan ini memang terlaksana dengan tepat sasaran,” tambahnya.
Rangkaian bakti sosial tersebut dimulai dengan penyuluhan terkait cara menjaga kesehatan, terutama saat mengalami nyeri di beberapa lokasi seperti pinggang, punggung, dan lainnya. Para warga diajari bagaimana postur yang baik agar tidak mengakibatkan nyeri di kemudian hari. Kemudian mereka juga mendapatkan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Sementara itu, anak-anak diajak bermain sederet permainan yang seru. Mulai dari permainan memindahkan tali, pohon dan serigala, tebak kata, hingga lampu hijau merah. Tak lupa, masing-masing anak juga mendapatkan hadiah yang sudah disiapkan tim UMM. Anak-anak juga berkesempatan membaca ratusan buku cerita yang ada di Mobil Kaca sembari menunggu adzan Maghrib. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni