PWMU.CO – Pembangunan Masjid al-Qolam SMA Muhammadiyah 1 Gresik (Smamsatu) dimulai dengan acara penuangan semen cor fondasi, Kamis (4/4/2024).
Acara ini bersamaan dengan buka bersama dan Kajian Ramadhan 1445 H guru dan karyawan Smamsatu.
Hadir di acara ini Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr dr Sukadiono MM, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik Thoha Mahsun SAg MPdI Mhes, Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Non Formal (PNF) PDM Gresik Muhammad Fadholi Aziz SSi, dan Kepala SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik Ainul Muttaqin SP MPd dan Wakil Kepala Sekolah.
Ketua PWM Jatim Dr dr Sukadiono membuka soft launching pembangunan di kompleks Smamsatu Gresik dengan pemotongan pita dan penuangan cor di kolom struktur bangunan.
Sebelum pemotongan pita Kepala Smamsatu Gresik Ainul Muttaqin SP MPd melaporkan kepada para hadirin, pembangunan masjid al-Qolam merupakan ikhtiar untuk memfasilitasi kegiatan pendidikan siswa agar lebih baik.
“Masjid al-Qolam dibangun untuk internal Smamsatu Gresik, tidak kami buka untuk khalayak umum. Karena kami memiliki santri di Muhammadiyah Boarding School sehingga bisa dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan ibadah para santri dan siswa lebih baik lagi,” ungkapnya.
Sebelum memotong pita Dr Sukadiono berdoa semoga setelah ini Smamsatu Gresik dimudahkan dalam proses pembangunan sehingga mampu memberikan fasilitas ibadah terbaik untuk peserta didik. “Dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim soft launching pembangunan Masjid al-Qolam dilaksanakan,” jelasnya.
Smamsatu Gresik membuka donasi untuk pembangunan lantai utama Masjid al-Qolam yang membutuhkan biaya sebesar Rp 600 juta.
Pembaca yang ingin beramal jariyah dalam pembangunan Masjid al-Qolam dapat mengirimkan infak pada rekening Bank Tabungan Negara (BTN) giro atas nama SMA Muhammadiyah 1 Gresik dan mengonfirmasi donasi tersebut pada whatssapp di nomor 085648922229 Rudi Ikhwono MKom.
Arsitektur masjid ini dibentuk menyerupai pena (qolam) dan damar kurung. Ornamen pena menghias di tampak depan mihrab. Sisi samping bangunan masjid berbentuk seperti damar kurung sama seperti gedung sekolah. Desain ini dirancang oleh Muhammad Nadhif ST.
Rudi Ihwono, Ketua Panitia Pembangunan yang juga Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana menjelaskan, damar kurung merupakan budaya khas Jawa Timur berfungsi sebagai lentera.
”Al-Qolam adalah ilustrasi cahaya yang tergambarkan pada coretan tinta kehidupan,” katanya.
Luas ruang utama masjid 20 x 20 meter. Jika ditambah dengan teras 22 x 22 meter. Kapasitas masjid akan muat 800 jamaah.
Penulis Hadiyatan Wasilah Editor Sugeng Purwanto