PWMU.CO – MPK PCM Kota Banyuwangi mengadakan Baitul Arqam guru dan karyawan yang bertempat di Masjid AR Fachrudin perguruan Muhammadiyah Banyuwangi, Jumat (5/4/2024).
Kegiatan dari Mejelis Pendidikan Kader (MPK) ini mengusung tema Berkhidmat sebagai Pendidik Kader untuk Muallimin Berkemajuan.
Sebanyak 50 orang guru dan karyawan mengikuti acara ini. Mereka berasal dari tiga sekolah Muhammadiyah di Banyuwangi, yaitu SD Muhammadiyah 1, SMP Muhammadiyah 3, dan SMA Muhammadiyah 1 Banyuwangi.
Hadir juga dalam kegiatan ini Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kota Banyuwangi, H Achmad Pirnadi serta segenap jajaran PCM Kota Banyuwangi.
Kegiatan ini mendatangkan 2 orang narasumber, yaitu Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) PCM Kota Banyuwangi, Aris Munawar SPd dan Koordinator Cabang Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi, Farid Wajdy SAg MPdI.
Ketua PCM Kota Banyuwangi, Achmad Pirnadi membuka acara dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahiim.
“Kegiatan Baitul Arqam guru dan karyawan perguruan Muhammadiyah Banyuwangi tanggal 5 April 2024 yang bertepatan dengan 26 Ramadhan 1445 H secara resmi dinyatakan dibuka,” ucapnya.
Dia berharap kepada semua peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik.
Ada dua materi yang disampaikan dalam kegiatan ini. Pertama, bagaimana berpuasa yang sesuai dengan putusan Tarjih Muhammadiyah. Sedangkan materi yang kedua, bagaimana puasa mampu menumbuhkan akhlak dan karakter muslim yang bernilai taqwa.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 8.30-10.30 WIB ini berjalan dengan tertib. Diakhiri dengan pemberian bingkisan yang berupa sembako kepada seluruh guru dan karyawan, serta anggota PCM Kota Banyuwangi.
Ketua PCM Kota Banyuwangi Achmad Pirnadi juga berpesan kepada seluruh guru dan karyawan Perguruan Muhammadiyah Banyuwangi untuk turut berpartisipasi membesarkan TokoMu yang berada di PCM Kota Banyuwangi.
“Ini merupakan salah satu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) kita yang bergerak di bidang ekonomi, karena hasil usahanya akan menjadi modal dan sarana dakwah Muhammadiyah secara keseluruhan,” pesannya. (*)
Penulis Taufiqur Rohman. Editor Ichwan Arif.
