PWMU.CO – Tiga hari tanpa HP dilewati dengan riang gembira oleh siswa SD Muhammadiyah 3 Ikrom Wage Sidoarjo saat mudik di Kampung Inggris Pare Kediri, Kamis-Sabtu (18-20/4/2024).
Mereka dalam kegiatan Polyglot Camp di kursus Bahasa Inggris FEE Center Pare.
”Congratulations to all students, your are all great,” kata Sonah, Kepala SD Muhammadiyah 3 Ikrom di acara penutupan Polyglot Camp.
”Dalam acara ini harapan ustadzah sangat sederhana, bisa berangkat bareng dan pulang bareng itu saja. Ternyata alhamdulillah Allah Maha Baik kita tidak sekadar kerasan tapi juga banyak ilmu yang sudah kita dapat,” katanya.
Belajar Bahasa Inggris di Kampung Inggris ini dengan program buy one get three. Paket komplet belajar ilmu dunia dan akhirat.
Start belajar dari pukul 03.00 hingga 21.00 bisa dilalui anak-anak dengan senang dan penuh semangat.
Kepala sekolah memuji siswa-siswi SD Muhammadiyah 3 Ikrom hebat. Dengan durasi belajar yang begitu panjang tapi tetap full power.
Mereka selalu riang dan siap mengikuti shalat jamaah di masjid usai belajar. Juga membaca al-Quran setiap selesai shalat jamaah lima waktu. Belajar selama enam kali dalam sehari dengan displin.
Selama belajar di Kampung Inggris Pare anak-anak itu tiga hari tanpa HP. Padatnya acara menjadikan mereka tak peduli lagi dengan HP.
Direktur FEE Center Abdul Malik mengatakan, belajar bahasa Inggris itu mudah. Akan semakin asyik dan lupa waktu jika anak-anak merasa bisa.
”Anak-anak butuh pendampingan yang totalitas dan fokus saat bersama. Mereka tidak akan mau bermain HP terus menerus jika bapak ibu bisa memberikan aktivitas alternatif lainnya,” katanya.
Syahrul, penanggung jawab kegiatan FEE Center terkesan dengan semangat siswa Ikrom. ”Mereka datang ke FEE Center dengan gembira dan penuh semangat. Sangat luar biasa belajar bahasa Inggris dengan banyak tutor di sini,” katanya.
Anak-anak sangat rajin. Selalu datang ke masjid lebih awal. ”Saya sangat bersyukur bisa mengajar mereka dan menjadi keluarga baru bagi mereka. Saya berharap ini bukan yang terakhir dari kita, tapi ini adalah awal dari perjalanan kita,” ujarnya.
Exell, siswa kelas 5, berkomentar,”I am very happy.”
Dia tidak menyangka mendapatkan penghargaan the best student. Sangat senang karena kegiatan ini membuat kemampuan bicara Inggris bertambah.
”Senang selama tiga hari full bersama teman-teman saat shalat, belajar, makan maupun tidur,” tuturnya.
Penulis Sonah Editor Sugeng Purwanto