PWMU.CO – Lima siswa SD Sakri menampilkan Tari Remo di Bisafest yang digelar Ahad (21/4/2024).
Acara diselenggarakan oleh Direktorat Even Nasional dan Internasional Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Acara talk show Bisafeest ‘Pesona Tari Tradisional’ ini menghadirkan narasumber Prof Zainuddin Maliki, Anggota Komisi X DPR RI dan Sekar Alin dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Acara yang dilaksanakan di Hongkong Room Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya tersebut mendapatkan apresiasi dari Kepala Dinas Pariwisata Kota Surabaya yang diwakili oleh Heri Purnomo.
“Saya berharap even-even seperti ini dapat dilaksanakan di seluruh masyarakat terutama para pemuda baik di lingkungan Dinas Pendidikan maupun masyarakat sekitar” kata Heri Purnomo dalam sambutannya.
Alfrida Pelitasari SH dari Kemenparekraf dalam sambutannya menjelaskan, Bisafest ini maksudnya Bersih Indah Sehat Aman Festival.
“Bisafest ini diikuti oleh 65 peserta dari seluruh Jawa timur yang terdiri dari pelaku seni, masyarakat, dan pemerintah. Acara ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberdayakan dan mengapresiasi pelaku seni dalam upaya melestarikan budaya khususnya tari tradisional serta menjalin silaturahmi antar pelaku seni di wilayah Jawa Timur,” jelasnya.
Di acara tersebut, lima siswi SD Muhammadiyah 1 Krian (SD Sakri) mendapatkan kesempatan untuk tampil membawakan Tari Remo.
“Saya grogi,” ujar Myrna Chandra Kirana, siswa kelas V Khalid salah satu penari dari SD Sakri. Meski begitu tarian berjalan lancar dan sukses. (*)
Penulis Endang Ngapiyani Editor Mohammad Nurfatoni