PWMU.CO – Wakil Ketua PDM Pacitan Ir Mulyadi meninggal dunia saat akan menghadiri halalbihalal PWM Jatim di Gedung Muhammadiyah Jatim Jl. Kertomenanggal Surabaya, Sabtu (4/5/2024).
Kabar duka itu disampaikan Ketua PWM Jatim Dr dr Sukadiono MM di tengah sambutan acara halalbihalal di aula KH Mas Mansur.
Pak Suko, sapaan akrabnya, mendapatkan kabar wafatnya Ir Mulyadi dari WhatsApp yang dikirim Ketua PDM Pacitan Drs Suprayitno Ahmad MPdI. Bunyi WA itu sebagai berikut:
Assalamu alaikum wr wb. Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun.
Ngaturi pirsa (memberi kabar) duka
Bapak Ir Mulyadi MM Wakil Ketua PDM Pacitan meninggal dunia pukul 04.30 WIB di RS Islam Jemursari Surabaya karena stroke.
Suprayitno menerangkan, Mulyadi ke Surabaya untuk menghadiri halalbihalal PWM Jatim. Berangkat lebih awal sambil silaturrahmi ke keluarganya di Surabaya.
“Qodarullah terkena sakit tak sadarkan diri hingga tiba ajalnya. Mohon doanya. Suwun,” kata Suprayitno Ahmad.
Ketua PDM Kabupaten Malang Dr M. Nurul Humaidi menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Ir Mulyadi.
Dia berdoa semoga husnul khatimah. Semua amal baiknya diterima Allah swt. Dosa-dosanya diampuni, keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan serta keikhlasan oleh Allah swt.
Ucapan duka cita juga disampaikan Khusnul Abidin Sekretaris Kwartir Wilayah Hizbul Wathan Jawa Timur
“Atas nama Kwartir Wilayah Hizbul Wathan Jawa Timur kami ikut belasungkawa atas wafatnya Bapak Ir Mulyadi MM, Wakil Ketua PDM Pacitan, dalam perjalanan dakwahnya. Semoga mendapat tempat terbaik di hadapan Allah swt.”
Mulyadi lahir di Pacitan pada tanggal 1 Mei 1962. Dia juga dikenal sebagai pendekar Tapak Suci Pacitan.
Purna tugas sebagai guru Mulyadi aktif di IPSI (Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia) Pacitan dan menjadi salah satu Komite Sekolah salah satu SD di Pacitan.
Mulyadi pada periode 2022-2027 menjabat sebagai Wakil Ketua PDM Pacitan membidangi LHKP, Majelis Hikmah dan Perkaderan.
Pada Pemilu 2024 menjadi Caleg PAN untuk DPRD Pacitan Daerah Pemilihan I Kecamatan Pacitan dan Pringkuku.
Penulis Fathurrahim Syuhadi Editor Sugeng Purwanto