PWMU.CO – Gandeng Juleha Lamongan, Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran Lamongan Jawa Timur menggelar pelatihan manajemen dan pengelolaan hewan kurban, Jumat (3/5/2024).
Kegiatan dengan mengundang Juru Sembelih Halal (Juleha) Lamongan ini diselenggarakan di Masjid Fahad Turki Al Turki. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman tentang proses kurban yang sesuai dengan prinsip syariah serta meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan hewan kurban secara profesional.
Ketua Panitia, Zainal Muttaqin menyampaikan bahwa acara pelatihan ini diikuti oleh beberapa santri Ponpes Karangasem Paciran Lamongan dan pengurus masjid dan mushala sekitar.
“Alhamdulillah, kami mengundang sebanyak 75 masjid dan mushala Se-Paciran untuk mengikuti pelatihan ini. Sedangkan peserta yang dari santri sendiri, kami fokuskan pada kelas 10 dan 11,” ucapnya.
Zainal menambahkan, mereka nantinya akan mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari tim Juleha Lamongan yang telah memiliki pengalaman luas dalam hal pemotongan hewan kurban secara syar’i.
Salah satu materi yang disampaikan dalam pelatihan ini adalah tahapan-tahapan dalam manajemen hewan kurban, mulai dari pemilihan hewan yang sesuai hingga proses pemotongan yang benar.
Peserta juga diajarkan tentang tata cara pemotongan yang memenuhi standar kehalalan sesuai dengan ajaran Islam.
“Kami sangat bersyukur atas terselenggaranya kegiatan pelatihan ini di pondok pesantren kami. Ini merupakan kesempatan langka bagi santri dan masyarakat sekitar untuk mendapatkan pengetahuan yang mendalam tentang kurban secara langsung dari para ahlinya,” tambah Zainal.
Selain materi tentang manajemen dan pengelolaan hewan kurban, pelatihan ini juga memberikan pemahaman tentang pentingnya teknik asah pisau. Hal ini sangat penting karena dalam pelaksanaannya dibutuhkan pisau yang tajam. Sehingga mampu mempermudah sekaligus mempercepat pekerjaan.
Para peserta pelatihan sangat antusias mengikuti setiap sesi yang diselenggarakan. Banyak yang berharap agar ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat dalam mengelola hewan kurban dengan baik dan sesuai dengan tuntunan agama.
Dia berharap, agar kerjasama antara Ponpes Karangasem Paciran dan tim Juleha Lamongan dapat terus berlanjut dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Dengan demikian, diharapkan pemahaman tentang kurban dan proses pengelolaannya dapat semakin meningkat di kalangan masyarakat,” tutupnya. (*)
Kontributor Wahidul Qohar Editor Nely Izzatul