PWMU.CO – Wisuda purnasiswa ke-47 SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya berlangsung di Mansyur Hall Smamda Tower, Kamis (9/5/2024).
Smamda meluluskan 334 siswa dengan rincian 248 siswa peminatan MIPA dan 86 siswa peminatan IPS.
Kegiatan mengusung tema generasi unggul di Era Society 5.0. Hadiri sekitar 1.200 undangan menyaksikan wisuda purnasiswa. Seperti Sekretaris PWM Jatim Prof Dr Biyanto, perwakilan Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jatim Dr Rahardjo, Ketua PDM Surabaya Dr M. Ridlwan, Ketua Majelis Dikdasmen PDM Surabaya Dikky Syadqomullah MHES, Ketua PCM Ngagel Ahmad Zaini dan Ketua Majelis Dikdasmen PCM Ngagel Suyatno.
Pukul 07.30 rapat terbuka wisuda purnasiswa dimulai. Dalam sambutannya, Kepala SMA Muhammadiyah 2 Surabaya Astajab SPd MM mengajak lulusan mengembangkan diri sehingga bisa membanggakan orangtua, guru, almamater, agama, dan bangsa.
“Para lulusan Smamda ini kelak bisa memimpin bangsa sesuai dengan kemampuan masing-masing,” ungkapnya penuh optimistis.
Pria kelahiran tahun 1969 ini menjelaskan, selama menimba ilmu di Smamda, siswa-siswi telah diberi bekal akademik maupun non akademik.
Program sekolah selalu diintegrasikan dengan pembentukan sikap dan karakter yang kuat sehingga lulusan Smamda menjadi generasi unggul siap menghadapi tantangan zaman.
“Saat ini, anak-anak dihadapkan pada persaingan global apalagi di era society 5.0. Saat ini harus melek teknologi di era digital. Banyak tenaga asing, produk asing yang masuk ke Indonesia, anak -anak harus mampu bersaing dan menjadi pelaku utama di negeri sendiri,” tegasnya.
“Jangan sampai kalian hanya jadi penonton dan terpinggirkan,” imbuhnya.
Pada momen ini Astajab sangat bersyukur karena banyak siswa yang sudah diterima di perguruan tinggi favorit di dalam maupun luar negeri.
Ia berharap lebih banyak lagi siswa yang diterima di perguruan tinggi di jalur SNBT dan jalur lainnya.
14 Kategori Penghargaan
Smamda tidak hanya memberikan apresiasi dalam bidang akademik tetapi juga bidang non akademik. Ada 14 kategori penghargaan yang dianugerahkan kepada wisudawan di antaranya
Budi Astjarjo SPd, Wakasek bidang kesiswaan membacakan SK penghargaan wisudawan terbaik.
“Kami mengapresiasi wisudawan terbaik karena prestasi itu tidak hanya bidang akademik juga non akademik,” ujarnya.
Ia menjelaskan, penghargaan ini berdasarkan usulan wali kelas XII, yang mengusulkan siswa-siswi terbaik di kelasnya sesuai dengan kategori yang kemudian diseleksi dan diputuskan dalam rapat wisuda. Ada tiga siswa yang dinominasikan dan dipilih 1 yang terbaik tiap bidang.
Suasana riuh gemuruh saat dibacakan tiga nominasi wisudawan pada setiap kategorinya.
Berikut nama siswa peraih wisudawan terbaik
1. Wisudawan Terbaik bidang Spiritual : Valerian Yassar Aghazy : MIPA 5
2. Wisudawan Terbaik bidang Olah Raga : Noureen Aisha Yuniarto : MIPA 2
3. Wisudawan Terbaik bidang Seni : Aaliyah Zannuba Amirah : MIPA 3
4. Wisudawan Terbaik dalam Kedisiplinan : Yoshi Hide Goto : MIPA 4
5. Wisudawan Terbaik dalam Kepedulian : Satrio Bambang Wibisono : IPS 1
6. Wisudawan Terbaik dalam Sikap : Shahnaz Fatharani Azhima : MIPA 1
7. Wisudawan Terbaik dalam Kejujuran : Keisha Nur Zhurifa : MIPA 4
8. Wisudawan Terbaik bidang Organisasi : Milda Azzahra : MIPA 7
9. Wisudawan Terbaik bidang Bahasa Arab : Larasanaya Ni’matul Khanza : MIPA 1
10. Wisudawan Terbaik bidang Bahasa Inggris : Nabila Wulan Anandini : MIPA 1
11. Wisudawan Terbaik bidang Tahfidz : Khalwa Qodariyah : MIPA 6
12. Wisudawan Terbaik bidang Akademik IPA : Nazala Freika Mira Alifiyanah : MIPA 6
13. Wisudawan Terbaik bidang Akademik IPS : Shaula Airel Kusuma Ayu : IPS 3
14. Wisudawan Terfavorit : Farrel Ahmad Khatar Afandi : IPS 2
Setelah dibacakan SK wisudawan terbaik beserta orangtua siswa diminta ke panggung untuk menerima penghargaan.
Komentar Orangtua
Orangtua wisudawan peraih penghargaan sangat bangga.Seperti disampaikan Trimo Anggoro ST wali siswa Nazala Freika Mira Alifiyanah XII MIPA 6.
“Alhamdulillah saya bersyukur ananda bisa mendapat penghargaan wisudawan terbaik bidang akademik MIPA,” ucap Anggoro penuh syukur.
“Saya kaget, saya berpikir hanya terbaik satu kelas saja, ternyata satu angkatan,” imbuhnya.
Karyawan BUMN ini menjelaskan, Nazala juga membuat prestasi di bidang non akademik juara broadcasting dapat beasiswa SPP oleh sekolah.
“Jauh-jauh dari Tuban menimba ilmu di Smamda berhasil dan membanggakan. Ini berkat bimbingan bapak ibu guru. Saya mewakili orangtua mengucapkan terima kasih. Semoga Smamda selalu berkembang dan menjadi sekolah terbaik untuk mencetak generasi unggul dalam akademik, non akademik, dan akhlak mulia,” katanya.
Senada disampaikan Renaldhi Widyanto SH ayah Valerian Yassar Aghazy XII MIPA 5.
“Alhamdulillah saya sangat bahagia putra saya mendapat penghargaan wisudawan terbaik di bidang spiritual,” ucapnya.
Karyawan BUMD ini menjelaskan, semenjak putranya sekolah di Smamda semakin tekun dan rajin beribadah. Shalat sunnah rawatib, shalat Dhuha, dan tadarus al-Quran rutin dikerjakannya.
“Putra saya juga diberi kesempatan untuk menjadi imam dan khotib shalat Jumat di Smamda dan SMPN 29,” ujarnya bangga.
Pria 42 tahun itu berharap Smamda menjadi sekolah yang mencetak siswa berprestasi tingkat nasional dan internasional dengan nilai keislaman.
Serah Terima Wisudawan kepada Orangtua
Seperti tahun sebelumnya, pada saat wisuda ada serah terima wisudawan kepada orang tua. Momen ini sebagai tanda bahwa amanah untuk mendidik siswa selama 3 tahun sudah ditunaikan
Andri Wijaya SE MM, ayah Aghna Obelia kelas XII MIPA 2, menjadi perwakilan orangtua di acara serah terima dari pihak sekolah ke orangtua.
Andri menyampaikan terima kasih kepada kepala sekolah, guru dan staf Smamda yang telah mendampingi proses pembelajaran putra-putrinya.
“Bapak ibu guru telah menjaga, mendidik, dan mengajarkan anak-anak kami hal terbaik sehingga mereka memiliki akhlak mulia. Mereka berhasil mendapat nilai terbaik,” ungkapnya.
Menurutnya, kerja sama dan komunikasi sekolah dengan orangtua sangat baik, orangtua dilibatkan dalam kegiatan dan selalu ada perkembangan belajar serta kegiatan yang diupdate.
Lulusan ekonomi manajemen Unair ini merasa keputusannya tiga tahun lalu menyekolahkan putrinya di Smamda adalah tepat.
Di akhir paparan ia berpesan kepada wisudawan harus siap menghadapi perjuangan setelah wisuda ini. Apapun jurusan yang digeluti harus bisa memberikan senyuman kebanggaan kepada orang-orang sekitar terutama keluarga. “Hari ini yang kita bicarakan adalah masa depan kalian. Kalian bukan menjadi penonton tetapi masa depan kita semua,” tandasnya.
Acara wisuda purnasiswa berikutnya pengukuhan dan pembacaan ikrar kader Muhammadiyah.
Diwakili dari pengurus IPM, Hilmi Zaki Ramadhan Sulaiman XII MIPA 9, dan Malya ‘Aaqila Naafi’ XII MIPA 7.
Kader Muhammadiyah yang dikukuhkan diharapkan aktif menjadi kader Muhammadiyah yang tangguh.
Penulis Tanti Puspitorini Editor Sugeng Purwanto